BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sleepwalking atau tidur berjalan ialah gangguan tidur yang bisa berdampak pada keselamatan penderitanya.
Meski lebih sering terjadi pada anak-anak, kondisi ini juga dapat dialami oleh orang dewasa. Untuk meminimalisir risiko sleepwalking ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda terapkan dengan efektif.
Cara Mencegah Sleepwalking
Berikut ini adalah sejumlah cara yang dapat mencegah sleepwalking.
1. Terapkan Jadwal Tidur yang Teratur
Konsistensi waktu tidur menjadi kunci utama dalam mencegah sleepwalking. Pastikan Anda tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan.
Rutinitas ini membantu tubuh mengatur siklus tidur dengan lebih baik, sehingga risiko gangguan tidur dapat berkurang.
2. Pastikan Tubuh Mendapatkan Waktu Tidur yang Cukup
Kurang tidur sering menjadi pemicu utama sleepwalking. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur sesuai usia, yaitu 7–9 jam untuk orang dewasa.
Jika mengalami kesulitan tidur, cobalah menciptakan suasana tidur yang nyaman, seperti meredupkan lampu dan menghindari penggunaan gawai sebelum tidur.
3. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang berlebihan dapat memengaruhi kualitas tidur dan meningkatkan risiko tidur berjalan. Atasi stres dengan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Mengatur waktu untuk bersantai sebelum tidur juga bisa membantu.
4. Hindari Pemicu Gangguan Tidur
Beberapa faktor seperti konsumsi alkohol, kafein, atau penggunaan obat tertentu dapat memicu sleepwalking. Batasi konsumsi alkohol dan kafein, terutama menjelang waktu tidur.
Jika menggunakan obat-obatan yang memengaruhi pola tidur, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan alternatif yang lebih aman.
5. Pastikan Keamanan di Rumah
Jika seseorang dalam keluarga Anda rentan mengalami sleepwalking, langkah pencegahan fisik juga diperlukan.
Kunci pintu dan jendela di malam hari, singkirkan benda tajam dari area tidur, dan hindari penggunaan tempat tidur bertingkat untuk anak-anak.
6. Konsultasikan ke Dokter Bila Perlu
Jika sleepwalking terjadi secara berulang atau menimbulkan risiko cedera, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan medis, seperti terapi perilaku kognitif atau penyesuaian obat-obatan, dapat membantu mencegah gangguan ini terjadi.
BACA JUGA: Pahamilah Waktu Tidur Saat Puasa Agar Tidak Kurang Istirahat!
Langkah-langkah di atas, bisa Anda terapkan untuk meminimalisir terjadinya sleepwalking. Dengan menerapkan cara untuk mengatasi tidur berjalan tersebut, akan menjaga kualitas tidur yang optimal untuk kesehatan tubuh.
(Virdiya/Aak)