BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — YouTube kembali perkenalkan inovasi baru, Dream Screen, yang saat ini memungkinkan pengguna membuat latar belakang video berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk konten Shorts.
Sebelumnya, fitur ini hanya mendukung pembuatan latar belakang berupa gambar. Perkembangan ini menjadi kenyataan berkat integrasi teknologi pembuatan video AI dari Google DeepMind.
Teknologi tersebut bernama Veo, yang mampu menghasilkan video berkualitas 1080p dalam berbagai gaya sinematik.
Cara Kerja Dream Screen
Pengguna dapat memanfaatkan fitur ini untuk mengubah teks menjadi latar belakang video berbasis AI. Langkah-langkah penggunaannya cukup sederhana:
- Masuk ke kamera Shorts di aplikasi YouTube.
- Ketuk ikon Green Screen (layar hijau) dan pilih Dream Screen.
- Ketik perintah, seperti “pemandangan permen” atau “hutan ajaib dengan aliran sungai”.
- Pilih gaya animasi yang diinginkan, lalu tekan Buat.
BACA JUGA: 8 Cara Bikin Video di Youtube, Dijamin Trending!
Setelah itu, Dream Screen akan menghasilkan berbagai pilihan latar belakang video. Anda cukup memilih salah satu yang sesuai, kemudian merekam video dengan latar belakang tersebut.
Manfaat untuk Kreator Konten
YouTube menjelaskan ini pengguna dapat memanfaatkan fitur ini untuk berbagai keperluan kreatif, seperti memasukkan diri Anda ke dalam suasana dari buku favorit atau menciptakan pembukaan animasi yang unik untuk video Shorts Anda.
Dalam pengembangannya, YouTube berencana memperluas kemampuan Dream Screen agar kreator dapat membuat klip video mandiri berdurasi hingga enam detik untuk Shorts.
Keunggulan
Fitur ini memberikan keunggulan kompetitif bagi YouTube Shorts daripada TikTok, platform video pendek yang sudah lebih dulu populer.
Meskipun TikTok telah mengadopsi teknologi AI untuk menciptakan gambar latar, platform tersebut belum menawarkan kemampuan serupa untuk menghasilkan latar belakang video berbasis AI.
Ketersediaan Fitur
Saat ini, Dream Screen tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. YouTube diharapkan segera memperluas akses fitur ini ke lebih banyak wilayah, sehingga semakin banyak kreator dapat memanfaatkan teknologi AI ini untuk menghasilkan konten yang kreatif dan menarik.
Dengan inovasi ini, YouTube terus menunjukkan-n kreator konten di era digital.
(Virdya/Budis)