BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mitsubishi menghadirkan lini baru dengan meluncurkan Xpander HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan Xpander Cross HEV di Thailand. Kini, khalayak otomotif tertuju pada tanda kemungkinan mobil ini akan juga hadir di Indonesia.
Mitsubishi Indonesia tampaknya diam-diam mendaftarkan paten mobil ini, sebagaimana tercatat dalam Berita Resmi Desain Industri No. 20/DI/2024 yang diterbitkan oleh Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Pendaftaran Mitsubishi Xpander HEV di Indonesia
BACA JUGA: Diam-Diam Toyota Fortuner Hybrid Dijual, Harga Tak Beda Jauh dari Versi Biasa?
Dalam desain yang didaftarkan tersebut, diilustrasikan bagaimana sebuah mobil hybrid bekerja. Terlihat gambar baterai yang mengirimkan tenaga ke roda depan, serta mesin yang turut menggerakkan roda depan.
Tampak jelas bahwa gambar baterai dan mesin yang menggerakkan roda depan menjadi fokus utama, dengan gambar mobil berupa siluet yang membentuk Mitsubishi Xpander.
Ketertarikan
Sebelumnya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan ketertarikan untuk membawa Xpander HEV dan Xpander Cross HEV ke Indonesia. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait rencana peluncuran kedua model tersebut.
Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita, menyatakan bahwa Mitsubishi sangat tertarik untuk memperkenalkan produk ini di Indonesia, mengingat antusiasme dan penerimaan yang baik dari masyarakat terhadap kendaraan terelektrifikasi, baik itu BEV (Battery Electric Vehicle) maupun HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Di Thailand, Mitsubishi Xpander HEV dan Xpander Cross HEV mengusung mesin baru. Selain mesin 1.600 cc yang dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai, Mitsubishi juga menjanjikan akselerasi mulus namun bertenaga, serta efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik.
Dengan penggunaan mesin MIVEC4 16-katup 1,6 L DOHC yang mengadopsi siklus rasio ekspansi tinggi (siklus Atkinson), Mitsubishi menjanjikan tingkat efisiensi pembakaran yang lebih tinggi, serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Meski belum ada kepastian terkait waktu peluncurannya, tetapi mobil keluarga dengan energi baru ini sepertinya menjadi jawaban yang dinanti oleh pasar tanah air.
(Saepul/Aak)