Wujudkan Kota Layak Anak Skala Dunia, Pemkot Surabaya Gandeng Unicef dan LSM

[info_penulis_custom]
Foto - Web -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA,TM.ID : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya Tomi Ardiyanto mengatakan, bahwa pemerintah kota menggandeng Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) dan lembaga swadaya masyarakat untuk mewujudkan kota layak anak tingkat dunia.

Pemerintah Kota Surabaya fokus berupaya memenuhi persyaratan-persyaratan untuk mendapat predikat sebagai kota layak anak tingkat dunia tersebut.

“Mereka sangat peduli terkait dengan keinginan menjadikan Surabaya sebagai kota layak anak, bukan hanya di tingkat nasional, tapi di tingkat internasional,” katanya di Surabaya, Senin (26/12/2022).

Pemerintah Kota Surabaya, ia mengatakan, berupaya menggerakkan seluruh unsur dalam masyarakat guna mendukung pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kota ramah anak.

“Kami mengharapkan peran serta dan support (dukungan) dari stakeholder (pemangku kepentingan) di luar birokrasi. Dalam hal ini, LSM, NGO, dan teman-teman media,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa penilaian kota layak anak dunia antara lain meliputi indikator pemenuhan hak sipil anak serta hak anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Dukungan dari seluruh stakeholder juga termasuk salah satu indikatornya,” kata dia.

BACA JUGA: Young Budhhist Association Lepas Ribuan Satwa Air di Kalimas Surabaya

Tomi menjelaskan pula bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menyampaikan surat kepada Unicef Perwakilan Indonesia untuk mengusulkan Surabaya diikutsertakan dalam penilaian kota layak anak tingkat dunia.

“Surabaya sudah berkomitmen untuk mengikuti penilaian atau awarding terkait kota layak anak tingkat dunia,” kata dia.

Kepala Kantor Unicef Wilayah Jawa Tubagus Arie Rukmantara menyambut baik keinginan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengikuti penilaian kota ramah anak (Child Friendly Cities Initiatives/CFCI).

“Apa pun yang belum dilakukan untuk memenuhi kriteria kota layak anak yang penuh, kami akan dukung,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
TPS Bandung
Pemkot Bandung Kembalikan Fungsi Lahan TPS Pembohong Jadi Ruang Terbuka Hijau
saiful bahri hasto
KPK Hadirkan Saeful Bahri Jadi Saksi Sidang, Hasto: Daur Ulang
Tanggapi Kepergian Ciro Alves, Bojan Hodak Akui Ada Pihak Yang Memutarbalikkan Fakta
Tanggapi Kepergian Ciro Alves, Bojan Hodak Akui Ada Pihak Yang Memutarbalikkan Fakta
Dishub DKI Jakarta Terapkan Digitalisasi Parkir
Cegah Kebocoran Pendapatan, Dishub DKI Jakarta Terapkan Digitalisasi Parkir
WhatsApp Image 2025-05-23 at 15.33
Komitmen Menjadi Perusahaan Teknologi, PosDigi Perkenalkan Wajah Baru
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Telkom University Purwokerto Gelar Pameran Poster Internasional Bertajuk “Posthuman Exhibition 2025"
Headline
Ketua Viking Imbau Bobotoh Menahan Diri Agar Tidak Konvoi Usai Laga Persib Kontra Persis Solo
Ketua Viking Imbau Bobotoh Menahan Diri Agar Tidak Konvoi Usai Laga Persib Kontra Persis Solo
Kemendag Grebek Gudang Berisi 1,6 Juta Produk Impor Ilegal China di Tangerang
Kemendag Grebek Gudang Berisi 1,6 Juta Produk Impor Ilegal China di Tangerang
15 Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak Ditemukan Meninggal, 4 Masih Hilang
15 Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak Ditemukan Meninggal, 4 Masih Hilang
pdip dedi mulyadi barak militer dedi mulyadi
Ngotot Lanjutkan Barak Militer, Dedi Mulyadi Libatkan 600 Psikolog!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.