WSBK Digelar di Sirkuit Mandalika bukan Potensi, Malah Rugi Rp100 M!

Penulis: Saepul

WSBK tak akan mengaspal lagi di Sirkuit Mandalika karena telah membuat kerugian foto (net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Holding BUMN pariwisata Injourney merencanakan akan menghapus perhelatan balapan Super Bike (WSBK) dari Sirkuit Mandalika karena sudah membuat rugi sekitar Rp 100 milyar.

Direktur Utama Injourney, Dony Oskaria mengatakan, Event balap internasional itu tidak menarik investor .

“WSBK ini menunjukkan kerugian, sehingga apa yang kami lakukan adalah kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6/2023).

BACA JUGA: Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga di dunia

Menurutnya, jika kegiatan WSBK sudah tak ada lagi, nantinya berpengaruh dalam mengurangi beban negara. Kerugian ini tidak akan semakin besar jika event balap ini tidak dipertahankan.

“Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan, sehingga tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya event-nya tidak menarik secara sponsorship,” jelas Dony.

Selain WSBK, kata Dony, kerugian juga disumbang oleh penyelengaraan balap motor nomor satu di dunia, yakni MotoGP. Sebab, pemasukan iklan dan sebagainya tak seimbang dengan biaya operasional lainnya.

Dikalkulasikan Injourney, kerugian yang berasal dari MotoGP mencapai Rp 50 miliar. Acara ini masih bisa tetap dipertahankan untuk diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, karena cukup menarik sponsor.

“MotoGP itu sudah kita hitung dan kita punya gap sekitar Rp50 miliar. Ini yang sedang kita carikan cara bagaimana kita mendapatkan tambahan sponsorship untuk menutupi gap ini, sehingga kita bisa melokalisir problemnya di Mandalika ini,” jelas Dony.

Untuk mengurangi utang pengembangan kawasan wisata Mandalika yang sudah menyentuh Rp 4,6, triliun terbagi menjadi dua yaitu Rp1,2 triliun dan dan jangka panjang Rp 3,4 triliun.

Langkah yang dibuat oleh Injourney melalui PT Pengembangan Parwisata , untuk membayar utang jangka pendek atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meminta Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,19 triliun kepada pemerintah. Di mana, dari jumlah tersebut sebesar Rp1,05 triliun akan digunakan untuk membayar utang kawasan yang juga mencakup sirkuit balap MotoGP itu.

“Terus terang saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, diantaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Village, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event. Karena itu penyelesaiannya harus dengan equity,” pungkasnya melansir CNN, Kamis (15/6/2023).

BACA JUGA: Dugaan Korupsi Kementan, KPK Panggil Syahrul Yasin Limpo

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mahasiswa UMM
Mahasiswa UMM Dorong Desa Kayu Kebek Jadi Desa Ramah Lingkungan
Preman memalak supir
Heboh! Sopir di Tasikmalaya Kena Palak Preman Hingga Rp700 Ribu
Nintendo-Switch-2-POPLINEID-1813297203
Mario Kart World Jadi Puncak Evolusi Game Balap, Nintendo Switch 2 Hadir sebagai Katalis
Mijia Refrigerator Cross Door 510L-KV-16_9-RGB (1)
Xiaomi Resmi Rilis Kulkas Pintar Mijia Cross Door 510L di Indonesia
Hyundai Palisade Hybrid
Ini Harga Hyundai Palisade Hybrid, Tenaga Padat!
Berita Lainnya

1

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Diikat Kontrak Berdurasi Lima Tahun, Inter Milan Datangkan Luis Henrique dari Olympique Marseille
Headline
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes
Bahlil penipu
Bahlil Diteriaki 'Penipu' di Bandara, Kok di Pulau Gag Beda Sambutan?
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Timnas Indonesia
Sindiran Halus Lindswell Kwok Terkait Hadiah Jam Mewah untuk Timnas Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.