Wisata Ranca Upas Ciwidey Kembali Dibuka

Penulis: Anisa

Ranca Upas Ciwidey
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Setelah terjadi kericuhan beberapa waktu lalu di Ranca Upas. PT Perhutani Alam Wisata (Palawi) menyampaikan bahwa Wisata Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung sudah buka mulai Selasa 14 Maret 2023 lalu.

Wisata Ranca Upas Ciwidey buka setelah sempat tutup pada 8 Maret 2023 setelah ada event motor trail yang merusak kawasan wisata tersebut. Info dibukanya kawasan wisata ini disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat Banten, Asep Dedi Mulyadi, melansir prfmnews.

Pernyataan Asep Dedi Mulyadi

Ranca Upas Ciwidey
(web)

Asep menyatakan bahwa Palawi akan membuka wisata Ranca Upas Ciwidey bersama dengan agenda penanaman kembali 5.000 bibit tanaman. Tujuannya untuk menghijaukan kembali alam yang sempat rusak akibat acara motor trail beberapa waktu lalu.

Upaya penanaman 5000 bibit tanaman yang ada di Ranca Upas Ciwidey tersebut tujuannya untuk memulihkan ekosistem di wilayah tersebut.

“Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah kegiatan penanaman 5.000 bibit tanaman yang akan dilakukan pada Selasa, 14 Maret 2023.Penanaman ini akan dilakukan bersama oleh penggiat lingkungan dan teman-teman media”, ungkap Asep dalam keterangan tertulisnya, Senin 13 Maret 2023, melansir prfmnews.

Asep juga menambahkan bersamaan dengan kegiatan penanaman tersebut, wisata tersebut akan buka. Supaya masyarakat yang mengandalkan ekonomi dari wisata tersebut kembali aktif lagi seperti biasanya.

“Kita sangat paham di situ banyak pedagang masyarakat sekitar yang berjualan, otomatis sangat mengandalkan operasional wisata. Kalau kita tutup terus, lama-lama perekonomian akan mati” jelasnya, melansir prfmnews.

Asep juga menegaskan, masalah kerusakan lingkungan yang ada di sini ini menjadi perhatian utama untuk Perhutani dan juga pihak yang telah menyiapkan langkah untuk  memulihkannya. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk menanganinya.

Salah satu langkah pemulihan dan pencegahannya adalah kejadian serupa tidak boleh terulang lagi. Asep juga menyebutkan bahwa pihaknya tersebut akan melakukan pembenahan terhadap SOP untk setiap kegiatan yang ada di kawasan Perum Perhutani ini.

Kericuhan yang terjadi di Kawasan Ranca Upas karena acara motor trail pada 5 Maret 2023, menurut Asep merupakan bentuk pembelajaran untuk pihaknya selaku pengelola agar ke depannya tidak akan terulang lagi insiden seperti ini.

BACA JUGA: Klarifkasi Panitia Acara Motor Trail Ranca Upas Ciwidey

(kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.