JAKARTA,TM.ID: Pemain diaspora Indonesia kelahiran Brasil, Welber Jardim berlatih keras bersama teman-teman Timnas U17 Indonesia meski masih beradaptasi dengan cuaca Indonesia yang menurutnya cukup panas.
Welber Jardim mengatakan bahwa dirinya mengalami persoalan dengan cuaca panas Indonesia, meski hal ini tak jadi halangan dengan tetap berlatih keras agar tidak cepat lelah dalam bertanding.
Pemain yang berposisi bek atau bek kanan ini tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi laga bergengsi FIFA Piala Dunia U17 2023 yang akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023 tersebut.
“Kami berlatih keras agar bisa main bagus buat Piala Dunia U-17,” ujar Welber Jardim, seusai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (30/10/2023), seperti dilansir Antara.
Di bawah gemblengan pelatih kepala, Bima Sakti, Welber mengaku cukup menikmati jalannya latihan. Menurutnya, latihan bersama Tim U17 tak melulu serius, tetapi kadang diselingi dengan momen bercanda.
Pemain muda kelahiran 25 April 2007 ini menyinggung lawan pertama di Grup A FIFA Piala Dunia U17 2023 yang akan dihadapi skuad Garuda Muda, yakni Ecuador.
Jardim tak mau kecolongan poin pada laga perdana kualifikasi di Grup A tersebut, apalagi Timnas U17 Indonesia hadir sebagai tuan rumah.
Welber yang sudah resmi berpaspor Indonesia ini menegaskan bahwa ia bersama seluruh rekannya fokus pada pertandingan perdana karena ingin lolos ke fase selanjutnya pada turnamen tersebut.
BACA JUGA:Alasan Welber Jardim Dinaturalisasi untuk Perkuat Timnas U17 Indonesia
Piala Dunia U-17 menjadi laga debutnya untuk Indonesia, yang disambut dengan antusias karena ibundanya yang berasal dari Indonesia.
Welber sejak kecil dibiasakan berbicara dengan ibundanya dengan Bahasa Indonesia. Namun kemampuan bahasa Indonesianya sedikit menurun setelah ia diboyong ke Brasil.
“Waktu kecil saya di Indonesia dan ibu saya dari Indonesia juga,” kata dia.
Coach Bima Sakti
Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas U17 Indonesia menegaskan bahwa pemain diaspora, termasuk Welber Jardim, yang direkrut merupakan pemain yang memiliki kemampuan mumpuni.
Bima mengakui bahwa Welber Jardim mendapat gemblengan keterampilan sepakbolanya di SSB di Brasil sejak usia dini. Kemudian Welber direkrut klub oleh Sao Paolo melalui talent scouting untuk bergabung dengan tim mereka.
“Mereka tidak membayar lalu ikut sekolah di sana tapi memang hasil pemantauan bakat tim tersebut,” kata dia.
(Aak)