Waspadai Cuaca Ekstrem dan Macet Saat Malam Tahun Baru 2025

Banjir Bandang Sukabumi
Ilustrasi - Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Sukabumi pada Selasa (3/12) hingga Rabu (4/12), mengakibatkan kejadian bencana di beberapa titik yang mengalami banjir, longsor, dan terputusnya jalan utama, salah satunya sebuah jembatan ambruk di ruas jalan Loji - Puncak Darma, Km Bdg 161+784 (Dok. Humas Jabar)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Dishub Jabar) mengimbau pengendara untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada hari ini Senin (30/12) dan Selasa (31/12), saat malam tahun baru.

Pada hari ini hujan disertai petir diprediksi akan terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.

Hujan disertai petir juga diperkirakan terjadi di Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar.

BMKG memprediksi pula hujan dan petir akan terjadi pada malam tahun baru, di antaranya Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 30 Desember 2024

Selain itu, hasil pantauan dan monitoring Dishub Jabar pada hari Minggu (29/12/2024), tercatat dua titik arus lalu lintas mengalami kemacetan cukup panjang.

Hingga Minggu malam, pukul 18.00 WIB, kemacetan masih terjadi di jalur Puncak, Bogor dan jalur Bandung-Lembang. Sementara ruas jalur utama lalu lintas lainnya terpantau lancar.

Kendaraan arah Bogor dari Puncak sempat mengalami kemacetan dengan rata-rata kecepatan kendaraan hanya 7 km per jam.

Kendaraan yang terpantau melintas sebanyak 38.769 unit. Sementara arah Puncak justru lancar normal dengan kecepatan 25 km per jam, dilalui sebanyak 40.169 unit kendaraan, yang didominasi sepeda motor (67 persen).

Pada jalur Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menuju Bandung terpantau padat dengan rata-rata kecepatan kendaraan 10 km per jam.

Arah ke Lembang kecepatan normal 31,5 km per jam dilalui sebanyak 30.273 unit kendaraan yang didominasi motor.

Sementara jalur lainnya dalam kondisi lancar atau normal seperti Pangandaran-Ciamis, Bandung-Tasik, Kuningan-Cirebon, Indramayu- arah Jawa Tengah, Garut-Bayongbong, Ciwidey-Soreang, dan Palabuhanratu-Jampang Kulon.

Dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, tercatat kenaikan jumlah penumpang pada Minggu (29/12), sebesar 35 persen dibandingkan kondisi sehari sebelumnya.

Jumlah penumpang tercatat sebanyak 1.315 orang, sementara pada Sabtu (28/12), pekan lalu, sebanyak 766 orang.**

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Siswa KBB tewas mendalami peran
Siswa SMK di KBB Tewas saat Teater, Diduga Terlalu Mendalami Peran
Adik bunuh Kakak perkara warisan
Adik Tega Bunuh Kaka, Perkara Warisan Pedang Melayang
Indef Danantara
Indef Sebut Danantara akan Perkuat Ekosistem BUMN
Rapat Koordinasi PT Tekindo Energi
Hadir dalam Rapat Koordinasi PT Tekindo Energi Paparkan Program PPM
Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung
Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?

5

Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!
Headline
6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Efisiensi Anggaran, 6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Banjir di Bandarlampung
Banjir di Bandar Lampung Genangi Puluhan Lokasi, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
demo indonesia gelap-1
Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.