BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beberapa waktu terakhir penggunaan sepeda listrik telah menjadi suatu hal yang populer di berbagai kalangan masyarakat. Lalu, adakah bahaya dari sepeda listrik yang saat ini sedang digandrungi?
Namun dibalik kepopulerannya tersebut, sebagian besar masyarakat belum sadar akan risiko yang dapat disebabkan oleh sepeda listrik.
Terlebih pengguna yang sering menjadi kekhawatiran adalah saat anak-anak dibawah umur yang sudah berani mengendarai sepeda listrik ke jalan raya di luar pengawasan orang tua.
Berdasarkan data yang didapatkan dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) didapatkan fenomena kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda listrik di Indonesia per 6 bulan pertama tahun 2024 cukup tinggi sebanyak 647 kasus kecelakaan, dengan mayoritas korban anak-anak.
BACA JUGA: Rekomendasi 5 Merk Sepeda Listrik Termurah 2025 yang Desainnya Mirip Motor
Berikut 5 Potensi Bahaya Sepeda Listrik yang perlu diperhatikan:
1. Ketidakpahaman terhadap Peraturan Lalu Lintas
Memiliki bodi dan cara mengendarai seperti sepeda motor, pengguna sepeda listrik juga haruslah memiliki kesadaran akan tanggungjawab untuk tetap mematuhi aturan-aturan lalu lintas.
Terlebih apabila Anda menggunakan sepeda listrik untuk menempuh perjalanan jarak jauh dengan mobilitas jalan raya.
Salah satu penyebab kecelakaan sepeda listrik terjadi adanya kemungkinan dari pengguna yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
Tidak hanya membahayakan diri sendiri, ketidakpatuhan ini juga dapat membahayakan pengendara sekitar di jalan tersebut.
2. Emotional Intelligence yang belum stabil
Sepeda listrik yang dirancang selayaknya motor listrik tentunya lebih cocok digunakan untuk pengendara dewasa dan memiliki tingkat emosional yang sudah matang.
Anak-anak yang dibiarkan mengendarai sepeda listrik tanpa pengawasan orang tua nya akan sulit mengendalikan kecepatan transportasi tersebut karena ia belum bisa mengontrol dengan baik kondisi di berbagai jalanan sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
3. Keseimbangan belum matang
Penggunaan sepeda listrik oleh anak-anak harus dipertimbangkan secara cermat terlebih adanya tambahan motor pada transportasi tersebut meningkatkan ketidakstabilan sepeda.
Penggemar sepeda listrik dari kalangan anak-anak dimungkinkan belum cukup kuat dan terampil dalam mengendalikan ketidakseimbangan tersebut.
Tak hanya itu, anak-anak juga seringkali menggunakan sepeda listrik ini dengan membonceng lebih dari satu penumpang yang tentunya sangat membahayakan.
4. Korsleting pada Baterai Lithium
Baterai Lithium pada sepeda listrik umumnya mudah terbakar karena mengandung logam lithium yang sangat reaktif.
Terlebih apabila sepeda listrik tidak dirawat dengan baik maka risiko ini jauh lebih tinggi untuk terjadi.
Namun permasalahan tersebut dapat diatasi dengan selalu mengecek kondisi baterai, menyimpannya di kotak pelindung yang aman, dan menggunakan baterai lithium yang ori.
5. Kurang Memahami Akselerasi di Awal
Menarik gas sampai full di awal menjadi salah satu penyebab kecelakaan sepeda listrik. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemahaman pengguna terkait aturan pemakaian sepeda listrik yang baik dan benar.
Pastikan Anda menarik gas sesuai fungsi nya agar lebih mudah dalam mengendalikan kecepatan.
Demikian 5 Potensi Bahaya Sepeda Listrik yang harus menjadi pertimbangan dan pengawasan orang tua dalam mengizinkan anak-anaknya yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda listrik.
(Magang UIN SGD/Lia Reliya Berliana-Aak)