Waspada! Ratusan Hewan Ternak di OKU Sumsel Terjangkit Virus LSD

virus lsd
Petugas Diskannak OKU menyuntikan vitamin kepada hewan ternak yang terjangkit penyakit cacar, Kamis (6/4/2023)

Bagikan

BATURAJA,TM.ID: Ratusan ekor hewan ternak sapi dan kerbau milik peternak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit cacar kulit infeksius.

Subkordinator Kesehatan Hewan Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU, Hendri Aprizal mengatakan, saat ini pihaknya sudah banyak menerima laporan dari masyarakat di seluruh kecamatan terkait merebaknya penyakit cacar kulit yang menjangkit hewan ternak sapi dan kerbau.

“Berdasarkan laporan dari peternak sudah ada lebih dari 100 ekor sapi maupun kerbau yang tertular wabah tersebut,” kata dia, Kamis (6/4/2023).

Dia menjelaskan wabah LSD merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae yang umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau.

LSD pertama kali dilaporkan di Zambia, Afrika, pada tahun 1929 dan terus menyebar di Benua Afrika, Eropa, dan Asia. Pada tahun 2019 LSD dilaporkan di China dan India, lalu setahun setelahnya menyebar di Nepal, Myanmar, dan Vietnam.

“Pada tahun 2021 LSD telah dilaporkan di Thailand, Kamboja, dan Malaysia. Tahun ini baru ditemukan di Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA: Rezeki Nomplok! Nelayan di Morotai Temukan Muntahan Ikan Paus Seberat 20 KG

Dia menjelaskan penularan LSD secara langsung melalui kontak dengan lesi kulit, namun virus ini juga dapat menular melalui darah, leleran hidung dan mata, air liur, semen dan susu pada ternak.

Penularan juga dapat terjadi secara intra-uterine atau melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD, seperti pakaian kandang, peralatan kandang, dan jarum suntik.

“Meskipun virus ini tidak menyebabkan kematian, namun tingkat penularannya sangat cepat,” ujarnya.

Untuk penanganan pertama dalam mengobati hewan yang terjangkit LSD ini, Diskannak Kabupaten OKU menerjunkan petugas guna memberikan suntikan vitamin kekebalan tubuh bagi sapi dan kerbau yang menderita penyakit cacar tersebut.

“Untuk pengobatan luar kami menyemprotkan cairan sitrun. Peternak juga diimbau untuk rutin membersihkan kandang untuk mencegah penyakit tersebut,” tegasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva