Waspada Potensi Cuaca Ekskstrem di Wilayah Timur Aceh

Penulis: distopia

Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Aceh Utara mengingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah timur Aceh untuk beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara, Siswanto mengatakan, kondisi cuaca di wilayah timur Aceh saat ini mengalami gangguan putaran angin yang dapat membentuk awan penghujan, sehingga berpotensi terjadinya cuaca ekstrem.

“Potensi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah timur Aceh dalam beberapa hari ke depan, di antaranya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” katanya.

Siswanto menyebut, hujan diprediksi cenderung terjadi terus menerus sepanjang hari, dari pagi hingga malam. Di malam hari.

Selain itu, kata Siswanto, gangguan cuaca hingga akhir Januari ini terjadi saat musim hujan mengakibatkan pergerakan angin menjadi berubah-ubah, sehingga terjadinya perkumpulan atau pertumbuhan awan kumulonimbus.

BACA JUGA: Hormati Perayaan Imlek, Car Free Day di Kota Bekasi Ditiadakan

“Dampak cuaca ekstrem ini sangat berpotensi terjadinya bencana hidrometerologi seperti banjir dan tanah longsor, kemudian puting beliung dan gelombang tinggi,” kata dia.

Siswanto mengatakan, kecepatan angin saat cuaca ekstrem terjadi pada kisaran 20 hingga 25 kilometer per jam. Kondisi tersebut mengakibatkan gelombang hingga 2,5 meter laut di perairan Selat Malaka dan sepanjang pesisir wilayah timur Aceh.

Oleh karena itu, Siswanto mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada cuaca ekstrem. Kondisi gelombang laut juga berbahaya untuk nelayan dan diingatkan tidak terlalu jauh melaut.

“Bagi warga di wilayah dataran tinggi harus tetap waspada akan potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan longsor karena berpotensi banyaknya kandungan air di dalam tanah,” kata Siswanto.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi, juga mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam.

“Kami imbau masyarakat, terutama yang bermukim di pinggiran sungai untuk waspada akan potensi banjir, mengingat data BMKG Stasiun Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara bahwa dalam beberapa hari ini berpotensi terjadi cuaca ekstrem,” katanya.

Mulyadi meminta semua pihak melakukan langkah-langkah mitigasi kebencanaan. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan camat dan kepala desa di daerah-daerah rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

“Sejauh ini belum ada laporan banjir dan bencana alam lainnya. Namun demikian, petugas BPBD terus berpatroli dan berkoordinasi dengan semua pihak memantau perkembangan sungai-sungai dan waduk yang berpotensi meluap,” kata Mulyadi.

Untuk menghindari terjadinya korban jiwa dan harta benda, Mulyadi mengimbau masyarakat agar dapat memperbaharui informasi cuaca secara resmi yang dikeluarkan oleh BMKG.

“Saya berharap masyarakat tidak termakan informasi bohong atau hoaks terkait informasi cuaca yang bukan dikeluarkan oleh BMKG. Laksanakan mitigasi guna mengurangi risiko bencana,” kata Mulyadi.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.