CIAMIS, TM.ID: Aksi kejahatan yang direncanakan dengan metode hipnotis bemodus menukar uang hingga membuat korbannya merugi jutaan rupiah menjadi viral. Sindikat kejahatan ini terjadi di daerah Cimahi, Jawa Barat.
Aksi kejahatan ini terekam CCTV, memperlihatkan seorang pria yang mengenakan topi berwarna hijau dan kuning dengan setelan kaos putih berlapis jaket serta memakai masker.
Lalu pelaku lainnya adalah wanita terlihat memakai baju panjang dengan kerudung berwarna hitam dan satu lagi memakai kemeja kotak-kotak dengan kerudung berwarna tosca, serta menutupi setengah wajahnya menggunakan masker.
BACA JUGA: Hindari Penyelewengan, Kejari Rejang Lebong Musnahkan 25 BB Kejahatan
Ke jadian yang terjadi di sebuah konter ini, pelaku wanita menjalankan tugasnya untuk mengalihkan perhatian korbannya dengan mengajak berbicara, sedangkan pelaku pria melancarkan aksinya untuk mengecoh penjaga konter yang hanya bisa diam melihat pelaku mengambil uang di laci.
Kedua pelaku ini, diketahui tak sekali melakukan aksi kejahatan tersebut. Mereka lebih dulu melakukan kejahatan di dua tempat yang berbeda di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, yakni di Toko Marmara Cakes dan Toko Sumber Urip Majenang.
Toko Urip Majenang mengaku rugi atas tindakan kejahatan mereka hingga Rp3,8 juta akibat modus tukar uang. Kerugian yang dirasakan oleh Marmara Cakes yang juga sebagai korban, belum diketahui.
Mereka pelaku kejahatan, saat berada di toko Marmara Cakes tampak satu pelaku wanita hanya mondar-mandir di dalam toko, pelaku wanita lain terlihat berbicara dengan penjaga toko pria, sedangkan pelaku pria berbicara dengan kasir untuk menukarkan uang.
Membuat melongo orang, bagaimana pelaku pria sempat melakukan mengambil uang sendiri di laci kasir dan menghitungnya di tempat. Sedangkan pegawai kasir di tempat tersebut hanya bisa melihat pelaku menghitung uang.
Berbanding lurus dengan yang dilakukan di Toko Sumber Urip Majenang, kondisi saat ramai, pelaku dengan mudahnya menjalankan aksi kejahatannya.
Para pelaku saat itu saat menjalani aksi kejahatanya itu , kedua pelaku wanita terlihat memakai baju tertutup berwarna hitam lengkap dengan maskernya. Sedangkan, pelaku pria memakai topi dan jaket yang sama seperti kejadian di Cilacap dengan setelan kemeja kotak-kotak dan memakai masker. Dua pelaku wanita pun nampak juga masing-masing menggunakan tas kecil.
Peristiwa kejahatan yang terjadi di dua wilayah tersebut terunggah oleh akun Instagram @infomajenangofficial dan @info.ciamis_ pada Kamis, 6 April 2023.
Kedua akun tersebut menyampaikan, bahwa pelaku modus penukaran uang tersebut berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing dan diduga bukan warga lokal.
BACA JUGA: 80 Warga Binaas Lapas II Gorontalo Lakukan Kegiatan Khatam Raya
(Saepul/Dist)