Warga Garut Protes Ridwan Kamil Soal Jalan Rusak Lewat Spanduk

ridwan kamil
(web)

Bagikan

GARUT,TM.ID : Warga Garut menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui spanduk, karena kondisi jalan yang rusak.

Beberapa spanduk protes dipasang di sekitar Jalan Raya Garut-Kadungora dan di selatan Kabupaten Garut.

Spanduk tersebut mengekspresikan kekecewaan warga Garut terhadap pemerintah provinsi yang dianggap lambat dalam memperbaiki jalan-jalan yang rusak.

“Menjadi Jabar sengsara, hanya di jaman Ridwan Kamil jalan ini rusak berat,” tulisan dalam spanduk tersebut.

“Kami butuh aksi nyata gubernur bukan pencitraan ‘jalan ruksak rakyat nu cilakana’ #2024gubernur Enggal. Punten moal dipilih deui,” tulis dalam spanduk lainnya.

Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut yang merupakan kelompok di balik pemasangan spanduk tersebut.

BACA JUGA: Kritik Ridwan Kamil di Sosmed, Guru Honorer Dipecat!

Kuasa Hukum Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut, Evan Saepul menjelaskan, spanduk dibuat sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah provinsi, terkait banyaknya jalan yang rusak di Garut.

“Ini sebagai bentuk protes kami, sebagai warga Garut. Kami kecewa karena merasa tak pernah didengar ketika memberikan aspirasi terkait jalan yang rusak,” kata Evan melansir detikJabar, Senin (20/3/2023).

Pihak Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut menegaskan bahwa mereka akan menempuh jalur hukum jika pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak serius dalam menangani masalah jalan yang rusak tersebut.

“Kita akan tempuh jalur hukum, jika ini terus dibiarkan. Ini masuknya pembiaran,” ujar Evan.

Selain itu, sejak Januari 2023, ada tiga kecelakaan parah yang terjadi karena jalan yang rusak. Penyebab rusaknya jalan di Garut sendiri beragam, salah satunya adalah karena saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik di kawasan perkotaan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jalan-caringin-1-1024x768-4-7
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua Survivor Tersesat di Gunung Manglayang!
Thumbn
Jejak Kehidupan di Pasar Tradisional yang Sibuk
Thumbn
Suasana Pasar Tradisional yang Ramai dengan Pedagang dan Pembeli
Thumbn
Kehidupan Dinamis di Pasar Tradisional
inbound8350939297990277846-scaled-8
FOKUS
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

3

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.