Warga Cianjur Terjangkit Chikungunya, Puluhan Orang Lumpuh Layu

Penulis: Aak

Chikungunya Cianjur - Enesis Group
Gejala Chikungunya (Dok. Enesis Group)

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 38 warga Kampung Cibiuk, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, dilaporkan mengalami gejala penyakit Chikungunya.

Mereka telah mendapatkan pertolongan medis dan pemantauan intensif dari tenaga kesehatan setempat.

Kepala Puskesmas Bojongpicung, Heni Supenti, mengungkapkan bahwa sebagian besar yang terpapar Chikungunya adalah anak-anak dengan gejala demam tinggi, nyeri sendi, dan kelumpuhan sementara.

“Kami telah mengambil sampel darah beberapa warga untuk uji laboratorium. Dugaan sementara mengarah ke Chikungunya, tapi masih menunggu hasil resmi,” kata Heni, seperti dilansir Antara, Rabu (9/4/2025).

Sejak gejala pertama muncul pada Jumat (4/4/2025), sebagian besar warga menjalani perawatan di rumah. Namun, beberapa lainnya sempat dibawa ke puskesmas sebelum kondisinya membaik.

Tenaga kesehatan kini aktif mendatangi rumah-rumah warga untuk memantau perkembangan kesehatan mereka.

“Kami memastikan penanganan cepat tanpa harus menunggu warga datang ke fasilitas kesehatan. Jika ada yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, tim kami siap bertindak,” jelas Heni.

Sementara itu, Kepala Desa Sukaratu, Rahmat, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan fogging (pengasapan) dan pendataan harian bersama ketua RT/RW untuk mencegah penyebaran lebih luas.

“Warga diimbau menjaga kebersihan lingkungan, menguras genangan air, dan menutup tempat potensial sarang nyamuk,” ujarnya.

BACA JUGA

Apa Itu Penyakit Chikungunya yang Diduga Serang Puluhan Warga Tasikmalaya?

Vaksin DBD Jadi Salah Satu Upaya untuk Melindungi dari Penyakit DBD

Korban Nyeri Sendi dan Ruam Merah

Beberapa warga Cianjur yang terjangkit Chikungunya, seperti Lina Mulyani (40), mengaku masih merasakan linu parah di persendian dan munculnya bintik-bintik merah di sekujur tubuh.

“Anak saya sempat lumpuh sementara. Sekarang sudah membaik setelah dapat obat dari puskesmas, tapi masih sulit beraktivitas normal,” kata Lina.

Dinas Kesehatan Cianjur terus memantau perkembangan kasus ini sembari menunggu hasil laboratorium untuk memastikan diagnosis. Masyarakat diimbau waspada terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang juga menjadi vektor demam berdarah.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Maevening RM1S
Maeving RM1S Meluncur, Motor Listrik Gaya Jadul
Razia sel dan tes urine
Lapas Cianjur Gelar Razia dan Tes Urine, Pastikan Tak Ada Narkoba dan Ponsel
Prestasi mahasiswa USK
Tim Rimueng Nanggroe USK Harumkan Aceh di Ajang Siginjai Mining Competition 2025
Cirebon menjadi sentra ikan nila
Kabupaten Cirebon Menuju Sentra Ikan Nila Nasional
Inovasi LAJUR PESAT
Kasus HIV/AIDS Meningkat, Dinkes Kabupaten Majalengka Luncurkan Inovasi 'LAJUR PESAT'
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Headline
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali
hasto kpk
Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.