BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk meningkatkan penjagaan di sejumlah titik rawan menjelang musim hujan. Salah satunya adalah kawasan Cihampelas yang diminta dijaga selama 24 jam penuh.
“Ketika ada unjuk rasa, Satpol PP ditarik ke titik keramaian sehingga sempat kosong dua hari. Akibatnya, fasilitas publik seperti lampu lalu lintas rusak. Maka penjagaan harus dilakukan terus-menerus,” kata Farhan, Senin (8/9/2025).
Baca Juga:
Hari Pamong Praja, Wali Kota Bandung Minta Satpol PP Lebih Dekat dengan Warga
Selain Cihampelas, Farhan menegaskan ada empat sektor vital yang wajib dijaga agar aktivitas masyarakat tetap berjalan normal, yakni:
1. Sekolah, harus tetap beroperasi normal.
2. Pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional, tetap buka dan melayani.
3. Fasilitas kesehatan, harus beroperasi 24 jam.
4. Rumah ibadah, tidak boleh berhenti kegiatannya.
Farhan juga menyebut akan terus melakukan patroli ke semua kecamatan hingga memastikan keamanan dan ketertiban berjalan mandiri.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah memperbaiki infrastruktur lampu lalu lintas (traffic light) yang rusak akibat aksi unjuk rasa, terutama di kawasan Dago Cikapayang, Dago Sulanjana, dan Diponegoro.
“Kerusakan cukup parah sampai ke kabel jaringan, sehingga butuh waktu sekitar tiga minggu untuk perbaikan total. Sementara ini, digunakan pengaturan manual sederhana dengan kain dan petugas, dan ternyata cukup efektif,” ujarnya. (Kyy/_Usk)