BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi para pecinta reptil, terutama pemilik ball python, memahami siklus hidup hewan peliharaan eksotis ini merupakan kunci perawatan yang sukses. Salah satu fase paling penting dalam siklus hidup ular adalah proses ganti kulit atau shedding. Di balik keindahan corak dan kulit baru yang berkilau, kapan waktu terbaik beri makan ball python setelah ganti kulit selesai?
Ball python (Python regius), dikenal karena sifatnya yang tenang dan tubuhnya yang menggulung saat merasa terancam, memang tidak seagresif spesies ular lainnya. Namun, kebutuhan perawatan mereka cukup spesifik, terutama menyangkut pola makan dan kondisi tubuh.
Setelah shedding, tubuh ular mengalami perubahan fisiologis yang penting. Memberi makan terlalu cepat setelah proses ini justru bisa menyebabkan stres atau gangguan pencernaan.
Berikut waktu terbaik beri makan ball python setelah ganti kulit:
Menunggu 24 Hingga 48 Jam Setelah Shedding
Menurut para herpetolog dan praktisi reptil, waktu terbaik untuk memberi makan ball python adalah sekitar 24 hingga 48 jam setelah ular benar-benar selesai ganti kulit. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu pemulihan yang cukup bagi tubuh ular agar siap mencerna makanan kembali.
Selama proses ganti kulit, banyak ular mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini sangat wajar karena perubahan hormonal dan metabolisme yang terjadi saat kulit lama terlepas. Beberapa ular bahkan menolak makanan sama sekali ketika sedang bersiap untuk shedding. Kondisi mata mereka yang menjadi keruh (eye caps) juga membuat penglihatan kabur, menambah rasa tidak nyaman dan stres ringan.
Mengenali Tanda-Tanda Ular Siap Makan
Tidak semua ball python memiliki waktu pemulihan yang sama setelah shedding. Namun, ada beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa ular sudah siap untuk diberi makan:
- Kulit lama sudah benar-benar terlepas, termasuk bagian ujung ekor dan mata.
- Ular kembali aktif, sering menjulurkan lidah, atau mulai menjelajah kandang.
- Tidak terlihat ada sisa kulit atau luka akibat shedding yang tertinggal di tubuh.
- Suhu dan kelembapan kandang berada dalam kondisi optimal.
Jika semua indikator tersebut terlihat, maka memberi makan dengan porsi yang sesuai ukuran tubuhnya bisa dilakukan dengan aman. Pilih makanan seperti tikus beku yang sudah dicairkan (frozen-thawed) dan pastikan makanan tidak terlalu besar dari diameter tubuh ular di bagian terlebar.
Apa yang Terjadi Jika Diberi Makan Terlalu Cepat?
Memberi makan terlalu cepat setelah shedding bisa menyebabkan berbagai masalah. Salah satunya adalah regurgitasi atau muntah makanan. Regurgitasi adalah proses yang sangat tidak nyaman bagi ular dan bisa memicu stres lebih lanjut. Selain itu, sistem pencernaan yang belum sepenuhnya siap bisa membuat ular menolak makanan sama sekali, bahkan untuk beberapa minggu ke depan.
Selain dari waktu, penting juga untuk memperhatikan cara pemberian makan. Jangan mengganggu ular setelah ia makan. Biarkan dia mencerna makanannya dengan tenang setidaknya selama 48 jam tanpa gangguan.
Baca juga:
Australia Darurat Semut Api! 60 Orang Luka, Hewan Asli Terancam Punah
Perawatan Holistik untuk Ular Sehat
Memberi makan setelah shedding hanyalah satu bagian dari perawatan menyeluruh bagi ball python. Pemilik juga harus rutin memeriksa kelembapan kandang (idealnya antara 50–60%, dan naik ke 65–70% saat shedding), menyediakan tempat persembunyian yang nyaman, serta memastikan bahwa suhu kandang diatur dengan benar menggunakan lampu penghangat atau heat pad.
Ball python adalah hewan dengan karakteristik yang tenang namun penuh misteri. Dengan memahami ritme biologisnya, termasuk waktu ideal pemberian makan setelah shedding, kita bisa menjaga kesehatannya tetap prima dan memperkuat ikatan antara manusia dan hewan peliharaan eksotis ini.
(Dist)