BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam mengungkapkan, Langkah wacana penghapusan sistem kerja outsourcing memang sangat baik untuk kalangan buruh, Namun Menurnya, pemerintah harus mengkaji lebih dalam terkait wacana tersebut.
Ia menambahkan, Pemerintah juga harus memperhatikan dari sisi iklim investasi.
“Presiden dengar suara buruh mengenai penghapusan sistem kerja outsourcing. Kita harus realistis. Harus memikirkan investasi,” ungkap Bob dikutip Teropongmedia.
Baca Juga:
Hari Buruh Internasional: Ribuan Pekerja PT Danbi Kena PHK, Pesangon dan THR Belum Dibayar
Menurutnya, sistem kerja outsourcing seharusnya dievaluasi, bukan justru dihapus. Padahal, sejumlah negara banyak yang mengimplementasikan sistem kerja outsourcing dan berjalan dengan baik.
Bob melanjutkan, sistem kerja outsourcing juga memberikan efek positif, yakni membuka peluang untuk perusahaan kecil untuk mendapatkan pekerjaan dari perusahaan besar. Apabila dihapus, maka yang terdampak adalah perusahaan-perusahaan kecil yang merupakan mitra kerja para korporasi besar.
“Kita juga harus lihat perusahaan-perusahaan outsourcing itu kan penyerahan pekerjaan kepada pihak ketiga. Biasanya diserahkan dari mana? Dari perusahaan besar ke perusahaan yang kecil,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bob juga angkat bicara perihal adanya fenomena tren pemutusan hubungan kerja (PHK) dan naiknya angka pengangguran. Menurutnya, fenomena PHK ini disebabkan sejumlah faktor yang kompleks, imbas adanya pelemahan perekonomian sejak beberapa waktu belakangan. (Usk)