BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Persaingan di dunia Mixed Reality (MR) tampaknya bakal semakin panas. vivo, yang selama ini dikenal lewat lini smartphone-nya, resmi mengumumkan akan terjun ke pasar MR dengan meluncurkan headset perdananya, vivo Vision, pada 21 Agustus mendatang.
Kabar ini dibagikan langsung melalui akun resmi Weibo perusahaan, lengkap dengan serangkaian teaser yang sukses memancing rasa penasaran warganet dan penggemar teknologi.
Menariknya, sebelum pengumuman resmi, sempat beredar bocoran wujud perangkat MR milik vivo yang disebut-sebut akan mengusung nama “vivo Vision MR”.
Namun, dari teaser terbaru, nama resminya disederhanakan menjadi vivo Vision. Desainnya sekilas mengingatkan pada Apple Vision Pro, dengan bodi berbahan logam dan visor layar yang modern.
Di sisi kanan terdapat digital crown untuk mengatur tingkat opasitas tampilan, sementara bagian dalamnya dibekali knit light seal dan band belakang yang didesain untuk kenyamanan maksimal saat dipakai dalam sesi panjang.
Hong Yi, General Manager vivo Smart Device Products, menjelaskan bahwa vivo Vision dirancang untuk menghadirkan pengalaman imersif yang presisi, setara dengan perangkat flagship milik Apple.
Baca Juga:
Headset Apple Vision Pro Kabarnya Bakal Rilis Tahun 2024
Salah satu fitur unggulannya adalah dukungan kontrol tiga dimensi yang kemungkinan besar berbasis gestur tangan, sehingga pengguna bisa berinteraksi secara lebih alami di dunia virtual.
Tidak hanya itu, bobot perangkat ini juga dibuat sangat ringan demi mengurangi rasa lelah saat digunakan berjam-jam.
Meski terdengar menggoda, vivo tidak langsung melepas perangkat ini ke pasaran secara luas. Pada tahap awal, vivo Vision hanya tersedia untuk dicoba melalui sistem reservasi di toko-toko vivo di China. Di sana, pengunjung bisa merasakan langsung kemampuan spatial computing yang menjadi nilai jual utama headset ini.
Jika respon pasar China positif, peluang vivo Vision untuk melangkah ke pasar global terbuka lebar. Namun, persaingan di segmen MR kelas premium jelas bukan perkara mudah, mengingat Apple Vision Pro sudah lebih dulu mencuri perhatian dunia.
Kini, yang jadi pertanyaan adalah: apakah vivo Vision mampu menjadi penantang serius dan mengubah peta persaingan MR, atau hanya sekadar menambah daftar produk “ambisius” yang akhirnya menghilang dari radar?
(Daniel Oktorio Saragih-Ilmu Komunikasi Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia/Budis)