JAKARTA,TM.ID: Pada acara vivo Developer Conference 2023 yang diselenggarakan pada 1 November lalu, vivo memperkenalkan sistem operasi terbaru buatannya yang diberi nama BlueOS. Vivo menyoroti keunggulan BlueOS dalam interaksi cerdas, pengalaman pengguna yang mulus, dan keamanan data yang terjaga.
BlueOS didesain untuk mendukung multimodal interaction, mampu memahami dan merespons berbagai jenis input seperti suara, teks, gestur, dan bahkan gelombang otak. Kelebihan BlueOS tak hanya sebatas itu, melainkan juga menonjol dalam segi performa.
Vivo memastikan BlueOS mampu mengoptimalkan penggunaan memori hingga 67% lebih kecil dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Fitur super coroutine mechanism menjadi nilai tambah yang mengklaim dapat meningkatkan kecepatan respon hingga 18% lebih cepat daripada OS lainnya.
Selain performa, keamanan data menjadi fokus utama BlueOS. Dilengkapi dengan BlueXlink Connection Protocol, BlueOS memungkinkan transfer data antar perangkat lebih bebas dan aman. Vivo menegaskan ketahanan terhadap ancaman yang disebabkan oleh penggunaan memori yang tidak tepat.
BlueOS dihadirkan dengan fleksibilitas yang memungkinkannya berjalan pada berbagai perangkat, termasuk perangkat dengan RAM sebesar 32MB. Namun, vivo tidak berencana untuk menggunakan BlueOS pada smartphone mereka, sehingga FuntouchOS dan OriginOS tetap menjadi pilihan utama.
BACA JUGA: Vivo TWS Air2, Inovasi Terbaru Dunia Audio dengan Mode Low-Latency
Smartwatch terbaru dari vivo, vivo Watch 3, akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan BlueOS. Rencananya, smartwatch ini akan dirilis pada tanggal 13 November mendatang, bersamaan dengan peluncuran smartphone flagship X100 Series.
Proses pengembangan BlueOS telah dimulai sejak tahun 2018 untuk mengatasi keterbatasan pada ekosistem berbasis android. BlueOS dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Rust, menjadikannya sistem operasi pertama yang dikembangkan dengan bahasa tersebut.
BlueOS dari vivo membawa inovasi yang signifikan dalam dunia sistem operasi. Dengan fokus pada interaksi cerdas, performa optimal, keamanan data, dan kesesuaian dengan berbagai perangkat, BlueOS membuktikan diri sebagai langkah maju menuju kemajuan teknologi dalam ekosistem perangkat mobile.
Dengan rilisnya BlueOS pada vivo Developer Conference 2023, sistem operasi ini menarik perhatian dengan janji-janji keunggulan yang dimilikinya. Diharapkan, penggunaan Rust sebagai bahasa pemrograman utama menjadikan BlueOS sebagai tolok ukur bagi inovasi sistem operasi di masa mendatang.
BlueOS menjadi bukti akan komitmen vivo dalam menghadirkan solusi terdepan dalam teknologi. Diharapkan, kehadiran BlueOS akan membuka jalan bagi perkembangan sistem operasi yang lebih canggih dan adaptif untuk kebutuhan masa kini dan masa depan.
(Budis)