Viral Guru Takut Tegur Siswa, Mendikdasmen: Ada UU yang Melindungi

GURU TAKUT TEGUR SISWA
(Tangkapan layar)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beberapa waktu lalu viral video di media sosial yang menceritakan kekhawatiran seorang guru untuk menegur siswa yang salah. Ia diancam oleh siswa akan dilaporkan ke polisi jika berani terhadap mereka.

Video menunjukkan guru tersebut mengajar di sebuah kelas. Akan tetapi ada seorang siswa yang terlihat rebahan dan terlentang di atas kursi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti meminta para guru agar tidak perlu khawatir dan takut mengingatkan siswa yang berperilaku buruk. Ia meminta guru tetap menegur siswa tapi dengan cara yang sesuai zaman.

“Mendisiplinkan itu penting, tapi cara mendisiplinkan murid juga tidak kalah pentingnya. Cara mendisiplinkan tahun 50 tidak sama dengan cara mendisiplinkan 2025,” tegas Mu’ti.

Perlindungan Guru

Mu’ti menyatakan jaminan hak guru telah dilindungi dalam Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. UU tersebut mengatur perlindungan guru saat menjalani tugas.

“Kalau secara aturan, secara undang-undang, sebenarnya sudah ada pasal di dalam undang-undang guru dan dosen yang mengatur tentang perlindungan guru. Bahkan juga sudah ada turunannya di dalam Peraturan Menteri yang waktu itu diterbitkan oleh Pak Muhadjir Effendy,” katanya.

Menurutnya hukum dan perlindungan guru sudah jelas. Ke depannya, ia dan pihaknya akan terus menegakkan UU tersebut.

“Jadi persoalannya sebenarnya bukan tidak ada jaminan hukumnya, tetapi bagaimana penegakan dan pelaksanaan dari aturan di dalam undang-undang itu,” tuturnya.

Kurang Komunikasi

Mu’ti menyayangkan guru yang lebih takut terhadap murid. Berdasarkan pantauannya, akar dari masalah serupa berasal dari kurangnya komunikasi antara guru, siswa dan orang tua.

“Dan kalau kita lihat, persoalan yang sekarang ini dialami oleh para guru itu terjadi karena kurangnya komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua,” ujar Mu’ti.

“Kemudian yang kedua mungkin juga sebagian karena kurangnya kompetensi pedagogik para guru, terutama yang berkaitan dengan classroom management, penanganan anak secara individual,” sambungnya.

Selain menyoroti guru, Mendikdasmen juga mengajak para guru untuk lebih perhatian kepada murid. Guru yang mengayomi murid akan lebih dihargai oleh siswanya.

BACA JUGA: Sikapi Viralnya Aspirasi NEM, DPR Bakal Panggil Mendikdasmen!

Adapun dari Kemendikdasmen saat ini tengah mempersiapkan konseling bagi para guru. Harapannya, guru bisa lebih kuat mentalnya selama mengajar.

“Karena itu solusi yang kami lakukan untuk jangka pendek ke depan adalah bagaimana guru-guru ini memiliki kemampuan yang berkaitan dengan bimbingan konseling, penanaman pendidikan nilai, dan penguatan kerjasama antara sekolah, guru dengan masyarakat, dan dengan orang tua,” kata Mu’ti.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gregoria Mariska Tunjung T
Piala Sudirman 2025: Tim Indonesia Tanpa Dua Pilar Utama
Jatim Lumbung Pangan Nasional
Beri Kontribusi Tertinggi, Jatim Jadi Lumbung Pangan Nasional
cak lontong jadi komisaris ancol
Resmi, Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
Tertinggi dalam 23 Tahun Terakhir, Stok Beras Nasional Capai 3,18 Juta Ton
Tertinggi dalam 23 Tahun Terakhir, Stok Beras Nasional Capai 3,18 Juta Ton
MotoGP Argentina
Marc Marquez Menang Sprint MotoGP Spanyol, Perlebar Jarak Klasemen
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

2

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

3

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak
Barcelona
Bungkam Real Madrid 3-2, Barcelona Juarai Copa del Rey 2024/2025
Kabar Duka, Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia
Kabar Duka, Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia
Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir di Cianjur
Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir di Cianjur

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.