BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seiring pesatnya perkembangan zaman, banyak disematkan teknologi terkni untuk keselamatan kendaraan, salah satunya fitur “Active Hood”, yang ada di mobil listrik Tesla.
Namun, baru-baru ini dilaporkan, akun media sosial @niccruzpatane menarasikan sebuah kejadian yang terjadi pada Tesla Model 3 terbaru yang terkait dengan aktifnya sistem fitur Active Hood.
Video tersebut menunjukkan bahwa fitur ini terpasang pada Model 3 terbaru atau seri Highland, yang merupakan salah satu dari beberapa fitur keselamatan terbaru dalam seri ini yang bertujuan untuk mengurangi cedera pada kepala pejalan kaki saat terjadi kecelakaan.
BACA JUGA: Terungkap, Mobil Listrik Citroen e-C3 Tak Lolos Uji Tabrak!
This is a proper video of the new Model 3’s “Active Hood” system deployed in the event of an accident.
Multiple sensors at the front of the vehicle are designed to detect an impact with a pedestrian when Model 3 is moving between approximately 30 and 52 km/h, and raise the rear… pic.twitter.com/0myvFJ28FR
— Nic Cruz Patane (@niccruzpatane) April 25, 2024
Respons cepat datang dari akun resmi Tesla, @tesla, yang menjelaskan bahwa keselamatan bukan hanya tentang melindungi penumpang di dalam mobil, tetapi juga tentang melindungi pengguna jalan yang rentan seperti pengendara sepeda dan pejalan kaki.
Sistem Active Hood ini bekerja dengan memanfaatkan beberapa sensor di bagian depan kendaraan untuk mendeteksi benturan dengan pejalan kaki saat mobil bergerak dengan kecepatan sekitar 30 hingga 52 km/jam. Ketika terjadi benturan, bagian belakang kap mesin secara otomatis akan terangkat sekitar 80 mm.
Peningkatan ruang antara kap mesin dan komponen mesin di bawahnya ini berfungsi sebagai bantalan pelindung kepala manusia, sehingga mengurangi risiko cedera bagi pejalan kaki atau pesepeda yang tertabrak. Dengan kata lain, kap yang terangkat berfungsi sebagai bantalan pelindung kepala dan mengurangi kemungkinan cedera serius.
Dengan adopsi teknologi Active Hood, Tesla Model 3 tidak hanya menawarkan performa berkendara yang mumpuni, tetapi juga meningkatkan keamanan berkendara secara menyeluruh, tidak hanya bagi penumpang di dalam mobil, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Inovasi ini menjadi salah satu langkah maju dalam upaya menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
(Saepul/Usk)