Viral Dosen UNY Mencekik Mahasiswa Saat Orasi

Editor: Vini

Dosen UNY mencekik Mahasiswa
Dosen UNY mencekik Mahasiswa. (dok. gmaps)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kini menjadi sorotan, pasalnya terdapat rekaman yang menampilkan oknum dosen UNY yang dituding mencekik salah satu mahasiswa UNY yang sedang berorasi di kampus tersebut.

Keributan tersebut berlangsung saat acara penyambutan mahasiswa baru. Aksi dosen tersebut terekam dalam sebuah siaran live akun media sosial instagram @gardabir.uny pada Rabu (7/8/2024).

Pada vidio yang beredar memperlihatkan adanya keributan selama acara penyambutan mahasiswa baru UNY. Dalam video pertama, tampak seorang pria yang ditindih oleh orang lain serta petugas keamanan kampus.

Sementara itu, video lain menunjukkan seorang pria berjas yang terlibat dalam perdebatan sengit dengan mahasiswa yang tengah melakukan aksi protes. Pria berjas tersebut diketahui adalah seorang dosen yang juga menjabat sebagai ketua panitia penyambutan mahasiswa baru.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNY, Faras Raihan, menyatakan ia menjadi korban kekerasan berupa pencekikan oleh dosen tersebut, yang mengakibatkan luka.

Farras mengatakan, rencana orasi yang biasanya digelar pada saat kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) tidak mendapat izin dari pihak kampus. Namun, pihaknya ingin tetap menyampaikan orasi karena ada keresahan yang ingin disampaikan.

“Penyampaiannya kita tetap ingin masuk di GOR tapi karena kita nggak dapat ruang atau di dalam susunan acara itu tidak ada jadi kita masuk ketika acara itu ditutup, kita pengen masuk untuk menyampaikan,” kata Farras saat ditemui wartawan, Kamis (7/8/2024).

Karena upaya menyampaikan orasi tersebut dihalang, Farras dan teman-teman lainnya memutuskan untuk mundur dan beorasi di halaman GOR dan berlanjut ke gerbang, demi menghindari gesekan. Mereka melanjutkan orasi tersebut di gerbang, tanpa menutup jalur mahasiswa baru yang akan keluar dari GOR.

“Itu kondisinya kondusif. Berjalan beberapa menit tiba-tiba dari belakang ada oknum dosen yang meringkus kita, dengan memegang leher atau mencekik,” ucapnya.

Pengakuan Dosen

Menanggapi insiden ini, Ketua Panitia PKKMB Arwan, membantah melakukan kekerasan. Arwan menyebutkan dalam video yang bereda ada bagian-bagain yang dipotong, sehingga tidak sesuai fakta di lapangan.

“Video yang beredar itu kan sepihak, terpotong, terlihat terintimidati atau diintimidasi,” kata Arwan.

BACA JUGA: Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu Siap Tayang Agustus!

Sebagai respons terhadap insiden ini, BEM UNY berniat melaporkan kasus tersebut ke lembaga bantuan hukum agar mendapat penanganan yang lebih lanjut.

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
23-682d2fed29a6a
Manuver Apple di China Bikin Pemerintah AS Gerah
Samsung-Vision-AI-Samsung-TV-2025-728x410px
Samsung Vision AI Resmi Diluncurkan di Indonesia, TV Jadi Pusat Kendali Rumah Pintar
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.