BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Viking Persib Club (VPC) kembali meluncurkan terobosan baru. Kali ini, mobil perdamaian atau Peace Vehicle rencananya akan menjadi sarana VPC untuk menjalin silaturahmi dengan pihak internal maupun eksternal.
VPC menyadari, jauhnya jarak kerap menjadikan hubungan antar suporter kerap terganggu. Sehingga dengan kehadiran mobil perdamaian ini, VPC bisa mendekatkan jarak dengan seluruh suporter di Indonesia, sekaligus menjaga hubungan dengan distrik Viking lainnya.
Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar Sayidina menjelaskan kehadiran Peace Vehicle VPC ini sebenarnya bisa memberi manfaat secara luas. VPC juga akan memanfaatkan kendaraan ini secara optimal demi membangung hububgan baik antar suporter.
“Alhamdulillah ya saat ini Viking sudah punya mobil baru, walaupun bukan mobil baru sih, meuli na urut. Tapi mobil ini kita namain Peace Vehicle, mobil silaturahmi. Kenapa? Karena kita ingin bersahabat dengan semua suporter yang ada di Indonesia dan kadang-kadang persahabatan itu yang jadi kendala adalah jarak,” ucap Tobias saat dihubungi awak media.
Peace Vehicle ini juga nantinya akan hadir di beberapa lokasi, termasuk daerah di mana Persib melakukan laga tandang. Tobias mengatakan hal ini diambil karena Viking ingin memberikan gestur positif terhadap suporter tim lain, termasuk membuka jalan komunikasi dengan mereka.
“Jadi untuk eksternal dan internal ini digunakan. Dan untuk eksternal, selain untuk silaturahmi, ini gestur baik dari kita. Kalau ada mobil ini di daerah tertentu maka ini gestur positif kita ingin bersahabat dengan suporter di kota tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga:
Persib Bandung Rombak Skuat, Viking Persib Club Beri Komentar
Permainan Persib Berantakan, Bojan Hodak Sindir Kualitas Lapangan Stadion GBLA
Larangan Suporter Tim Tamu
Peace Vehicle ini juga diharapkan bisa menjadi titik balik terkait aturan larangan kehadiran suporter tim tamu di Super League 2025/26. Tobias merasa Viking harus ikut berperan dalam mengubah aturan tersebut.
“Dengan adanya larangan away ini terkesan menjauhkan antar suporter, karena kan sebenarnya away itu sarana silaturahmi, passion-nya suporter bisa mengunjungi kota kota lain, bisa bertukar budaya, bertukar cerita, dan sebagainya,”
“Karena ada larangan itu menjauhkan dan dengan adanya mobil ini justru ingin mendekatkan antar suporter, jadi mudah mudahan bisa menjadi wadah atau sarana untuk mendekatkan Viking dengan suporter-suporter yang ada di Indonesia,” jelas Tobias.
VPC Berharap Niat Baiknya Bisa Diterima
Tobias menambahkan, besar harapan VPC agar niat baiknya ini bisa diterima oleh suporter manapun. Apalagi tujuan utama VPC menghadirkan mobil perdamaian ini tak lain ingin menjalin hubungan baik dengan siapapun.
“Buat seluruh suporter di Indonesia, kalau melihat mobil ini di kota kalian, mohon untuk disapa, karena ini simbol perdamaian, jadi silahkam bisa ngobrol-ngobrol sama yang ada di dalam mobil ini. Mudah-mudahan mobil ini membawa dampak positif buat Bobotoh dan buat suporter di seluruh Indonesia.” tutupnya.
(Raffy/Dist)