Usul PT Pertamina Subsidi Pertalite Tahun 2024 Jangan Ada Lagi, Ganti Pertamax Green 92

Penulis: Masnur

Dirut Pertamina Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi LNG
Dirut Pertamina Periksa KPK sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi LNG (Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Ada usul dari PT Pertamina (Persero) supaya Bahan bakar Minyak (BBM) Pertalite tidak lagi didistribusikan di tahun 2024. Lantas diganti menggunakan pertamax green 92 karena dinilai lebih ramah lingkungan.

Menurut Dirut PT PErtamina (Persero), Nicke Widyawati, subsidi untuk Pertalite nanti dialihkan kepada BBM jenis Pertamax Green 92.

BACA JUGA: Tahun Depan Pertamina Hanya Menjual 3 Produk BBM

Kata Nicke langkah itu sejalan dengan peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang menetapkan kalau produk BBM yang dijual di Indonesia, harus punya angka oktan minimal RON 91.

“Kami telah meningkatkan BBM subsidi dari RON 90 menjadi RON 92, karena sesuai dengan peraturan KLHK, angka oktan yang boleh dijual di Indonesia minimum adalah 91,” begitu kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, di hari Rabu (30/8) kemarin.

Nicke mengatakan, usai merilis pertamax green 95 di awal bulan kemarin, kini Pertamina sedang melakukan proses peluncuran Pertamx Green 92 sebagai pengganti pertalite.

Pertamax Green 92 adalah campuran antara RON 90 dengan tujuh persen bioetanol (E7). Nicke mengatakan hal itu sesuai dengan komitmen Pertamina dalam mendukung pemerintah mengurangi emisi gas yang dihasilkan dari bensin.

BACA JUGA: Pertamina Hapus Pertalite, diganti RON 92 Tahun Depan

“Jadi ada dua jenis bahan bakar hijau, energi hijau, dan rendah emisi karbon yang menjadi produk baru dari Pertamina,” kata dia.

Maka dengan meluncurkan produk energi hijau tersebut, bukan hanya membantu mengurangi emisi karbon saja, namun bisa mengurangi anggaran impor gas.

“Jadi ini adalah solusi yang tepat. Pertama untuk mengurangi emisi karbon. Dan kedua, untuk memenuhi kewajiban bioetanol yang diwajibkan; ketiga, untuk mengurangi impor bahan bakar,” jelasnya lagi.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.