Usai Wukuf dan Mabit di Muzdalifah, Jemaah Haji akan Lempar Jumrah

jemaah haji akan lempar jumrah dan mabit di Mina foto (Kemenag DIY)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Jemaah haji telah menyelesaikan prosesi haji wukuf di arafah dan mabit di Muzdalifah, selanjutnya akan melaksanakan lempar jumrah, Ula, Wustho, Aqobah, dan bermalam di Mina, Arab Saudi.

“Jemaah haji yang mampu, sehat dan kuat, wajib mabit atau bermalam di Mina. Meninggalkan mabit secara sengaja tanpa uzur syar’i dikenakan dam atau denda,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya, dikutip Jumat (30/6/2023). di Media Center Haji (MCH) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Jemaah haji yang udzur syar’i, mendapat rukhshah (keringanan) untuk tidak melakukan mabit di Mina dan tidak dikenai dam,” sambung Fauzin.

Saat di Mina, lanjut Fauzin, jemaah fokus melakukan aktivitas ibadah dengan memperbanyak dzikir, mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan melantunkan asma Allah, baik dengan bertakbir, membaca Al-Quran, kalimat Tauhid, dan Wirid-wiridnya lainnya.

“Menyelingi zikir dengan berdoa kepada Allah, sebab Mina termasuk tempat mustajab. Merenung dan melakukan muhasabah (introspeksi diri) atas kekurangan yang ada pada diri kita,” kata Fauzin.

Kemudian, jemaah akan melaksanakan lempar jumrah Kubra (Aqabah) pada 10 dzulhizah, dan lempar jamrah Ula, Wustha, serta Kubra tanggal 11 dan 12 dzulhijah  (Nafar Awal) atau 11, 12 dan 13 Zulhijah (Nafar Tsani).

Fauzin menyebut, hukum lempar jumrah adalah wajib. Terkhusus jemaah lemah, lansia, risti dapat diwakilkan atau dibadalkan kepada jemaah lain atau panitia.

“Jemaah dapat bercukur/tahallul awwal setelah pelaksanaan lontar Jamrah Aqabah (10 Zulhijah). Laki-laki diutamakan mencukur gundul, wanita cukup memotong rambutnya sepanjang ruas jari,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada jemaah haji untuk menghindari aktivitas yang dapat menguras energi, dan bersantap sesuai waktu yang telah tersiapkan.

Jemaah harus meminum obat uang ditentukan, dan tak lupa meminum air putih untuk menjaga kebugaran dan terhindar dari dehidrasi tubuh. Teruntuk jemaah yang merasa kurang sehat, segera menghubungi dokter dan istrirahat secukupnya.

“Bila tidak ada keperluan mendesak, jemaah sebaiknya tetap berada di tenda. Jangan segan dan sungkan untuk meminta bantuan petugas bila ada keluhan dan kesulitan,” paparnya.

BACA JUGA: Lempar Jumrah Sangat Krusial Bagi PPIH

(Saepul)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva