Usai Viral, Kepala BNN Tasikmalaya Minta Maaf Soal Minta THR

Penulis: Saepul

foto (net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TM.ID: Sebuah surat berkop surat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya yang meminta Tunjangan Hari Raya kepada Perusahaan Otobus (PO) Budiman menjadi perhatian publik.

Lantaran surat tersebut menjadi viral, Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim menjelaskan, surat tersebut berisi permohonan partisipasi dan apresiasi untuk membantu THR.

Diketahui, pada surat tersebut telah tersemat legalisir dari Kepala BNN Tasikmalaya ialah Iwan Kurniawan Hasyim.

“Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya mohon partisipasi dan apresiasi bapak/ibu/saudara untuk membantu berupa THR maupun paket Lebaran untuk 28 anggota di lingkungan BNN Kota Tasikmalaya,” bunyi kutipan bagian akhir dalam surat dikutip pada Selasa (11/4/2023).

BACA JUGA: Wapres Dukung Bentuk Satgas Usut Transaksi Janggal Kemenkeu

Menurut pengakuan Iwan, surat tersebut telah terdapat kesalahan dan telah dilakukan pencabutan.

“Itu mungkin suatu kesalahan dari kami, saya pimpinan itu tidak boleh terjadi. Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota tapi sudah dicabut,” ucap Kepala BNN Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim, Selasa (11/4/2023).

Rencana edaran surat tersebut, kata Iwan, hanya sekedar  memberi tambahan bantuan Lebaran untuk anggotanya.

“Tujuannya untuk berikan tambahan buat anggota dalam bentuk barang sembako, mohon maaf ini salah dan kesalahan saya untuk dimaklumi saya tidak menyadari jadi seperti ini. Sudah ditarik dan tidak kemana mana karena budiman perusahaan besar yang sering bantu masyarakat,” tandas Iwan.

BACA JUGA: Libur Lebaran Tilang Kendaraan Tetap Berjalan dengan ETLE

(Saepul/Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.