Usai Terima Aspirasi Semua Ketua DPD, Partai Demokrat Merapat ke PDIP?

Partai Demokrat memberikan sinyal terkait dengan arah politik mereka dalam memberikan dukungan di Pemilu 2024 usai pertemua Ketua DPD seluruh Indonesia. (Foto: Instagram)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Kabar Partai Demokrat usai rapat selama lima jam dengan ketua  DPD seluruh Indonesia, tampaknya berencana untuk memulai komunikasi dengan PDI Perjuangan.

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendengarkan semua aspirasi dari Ketua DPD Demokrat yang hadir dalam rapat tersebut.

“Sebentar lagi ini (komunikasi PDIP) kan kita baru ini mendengarkan pendapat dari ketua-ketua DPD. Nanti kalau sudah itu, baru mulai komunikasi dengan semuanya,” begitu kata Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya, di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Riefky mengungkapkan, kalau DPP Demokrat akan mengambil langkah soal arah dukungan di Pemilu 2024 setelah rapat dengan para Ketua DPD Demokrat.

BACA JUGA: 9 DPC Demokrat Jabar Inginkan Poros Baru, Cuma Satu yang Dukung Ganjar

Dari hasil rapat itu, maka selanjutnya akan dibawa ke Majelis Tinggi Partai untuk diputuskan.

“Iya salah satunya itu (aspirasi Ketua DPD) jadi pertimbangan Majelis Tinggi Partai, karena kita mau mendengarkan juga dari struktur partai seperti apa di daerah,” jelas Riefky.

Riefky menyampaikan, kalau partai sangat terbuka untuk berkoalisi dengan parpol manapun, karena pihak dari Ganjar dan Prabowo memberikan respon yang positif.

“Tanggapan positif dari baik pihak pak Prabowo dan Bu Mega, tentu kita hormati dan tentu ya prosesnya yang harus di jalani nanti,” jelas Riefky.

Arah dukungan dari Partai Demokrat tampak sudah mengerucut ke dua poros koalisi, usai menggelar rapat dengan Ketua DPD seluruh Indonesia.

“Tapi memang mengerucut, intinya begitu saja,” jelas Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

BACA JUGA: Demokrat Jabar Gelar Pelatihan Saksi TPS, Hadapi Pemilu 2024

Secara tegas dia mengatakan, dalam rapat itu Partai Demokrat tidak akan kembali mendukung Anies Baswedan dalam PIlpres. Namun pihaknya tidak menyebut secara detail maksud dua poros koalisi.

Hanya saja sejauh ini dua poros koalisi itu yakni Koalisi Indonesia Maju yang menjadi kubu Prabowo Subianto dan poros koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo.

“Mengerucutnya adalah tidak CLBK. Kedua di antara dua, sementara ini adalah mengerucut pada dua,” ungkapnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aplikasi CapCut
Cara Edit Video Menggunakan Aplikasi CapCut
Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Rawan di Korupsi, Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.