Usai Gus Miftah Terbitlah Gus Iqdam Komentari Penjual Es Teh

Gus Iqdam Penjual Es
(Instagram/@gusiqdam_story)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan Gus Iqdam menegur seorang penjual es teh di pengajiannya menjadi viral.

Kejadian ini memicu perdebatan di kalangan netizen, dengan sebagian besar setuju dengan Gus Iqdam, sementara yang lain mengkritik cara penyampaiannya.

Peristiwa ini menarik perhatian publik karena mengingatkan kita pada insiden serupa yang melibatkan Gus Miftah. Namun, apakah pendekatan Gus Iqdam dalam menangani situasi ini tepat? Mari kita bahas lebih lanjut.

Kronologi Kejadian

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Gus Iqdam yang emosi kepada seorang penjual es teh yang dianggapnya terlalu mengganggu jamaah pengajian. Gus Iqdam menegur penjual tersebut dengan nada tinggi, bahkan menantangnya untuk berhenti berjualan jika diberi uang sebesar Rp 500.000.

“Sudah to pak, penjual minuman itu lho. Gak usah gaya. Terus kamu itu kenapa? Tak beli sekarang Rp 500 ribu sampai kiamat gak usah jualan lagi,” kata Gus Iqdam langsung menjadi sorotan.

Gus Iqdam berpendapat bahwa penjual es teh tersebut terlalu berlebihan dan mengganggu konsentrasi jamaah yang sedang mengikuti pengajian. Ia juga menyoroti waktu berjualan penjual tersebut yang berlangsung sejak sore hari hingga mengganggu jalannya pengajian.

BACA JUGA : Gus Iqdam Kritik Tajam Takmir Masjid yang Larang Orang Tidur di Masjid!

“Bukan gitu, kamu itu berlebihan. Caper ya caper. Tapi waktunya ngaji juga kok ya jualan terus,” ujar Gus Iqdam.

Peristiwa ini memicu reaksi beragam dari netizen. Banyak yang mendukung Gus Iqdam, berpendapat bahwa penjual es teh memang sering mengganggu jamaah pengajian.

Namun, tidak sedikit pula yang mengkritik cara Gus Iqdam menegur penjual tersebut, menganggapnya terlalu arogan dan sombong.

Netizen mempertanyakan apakah cara tersebut merupakan pendekatan yang tepat, mengingat keduanya sama-sama mencari nafkah.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Model reasoning
Reasoning Model 03, Terobosan Baru dalam OpenAI
Lukisan Yos Suprapto
Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan, Bonnie Triyana: Pembatasan Kreasi Seniman!
Kenaikan Tarif Air Minum
Kenaikan Tarif Air Minum Ciamis Tuai Pro dan Kontra di Tengah Infrastruktur yang Menua
Artis Natal
Artis Indonesia yang Rayakan Natal: Kisah Perjalanan Spiritual di Hari Raya
Didik Nini Thowok
Didik Nini Thowok Ungkap Bangun Karakter Generasi Muda Indonesia
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

3

Simak Penjelasan DJP Tentang Penyesuaian Tarif PPN 1% dari 11% Menjadi 12%

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Buntut Penarikan Penumpang, Ratusan Ojol Sisir Kawasan Cimekar dan Gedebage
Headline
vonis harvey moeis
Koruptor Timah Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara
Selama Nataru Flyover Kota Bandung Dibuka dengan Pengamanan Ketat
Selama Nataru, Flyover Kota Bandung Dibuka dengan Pengamanan Ketat
12 pemain psm makassar
12 Pemain Vs Barito Putra, PSM Makassar Ogah Disalahkan: Sesuai Arahan Wasit!
Mendag Pantau Harga Komoditas Pokok ke Padalarang
Mendag Pantau Harga Komoditas Pokok ke Padalarang, Ada Kenaikan Komoditas Cabai dan Daging Ayam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.