BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar mengejutkan datang dari dunia balap Formula 1. Oracle Red Bull Racing resmi mengakhiri kerja sama dengan Christian Horner, Rabu (9/7/2025), hanya tiga hari setelah Grand Prix Inggris digelar di Sirkuit Silverstone.
Keputusan ini diumumkan secara langsung oleh pihak Red Bull, dan berlaku efektif mulai hari ini. Horner diketahui telah memegang jabatan sebagai CEO sekaligus Team Principal sejak Red Bull pertama kali turun di F1 pada musim 2005.
Selama hampir dua dekade masa kepemimpinannya, Red Bull sukses meraih 8 gelar juara dunia pembalap dan 6 gelar konstruktor. Catatan tersebut menjadikannya salah satu figur penting dalam sejarah tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris.
Red Bull pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi Horner selama ini. Pernyataan itu disampaikan oleh CEO Corporate Projects and Investments Red Bull, Oliver Mintzlaff.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Christian Horner atas kerja luar biasanya selama 20 tahun terakhir,” ujar Mintzlaff.
“Dengan dedikasi tanpa henti, pengalaman, keahlian, dan pemikiran inovatifnya, ia berperan besar dalam menjadikan Red Bull Racing sebagai salah satu tim paling sukses dan menarik di F1. Terima kasih atas segalanya, Christian. Kau akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah tim kami,” tambahnya.
BACA JUGA:
Era Berganti di Red Bull Ring: McLaren Kuasai Austria, Red Bull Terpuruk di Rumah Sendiri
Charles Leclerc: Upgrade Ferrari Bantu Tembus Baris Depan di Red Bull Ring
Sebagai pengganti Horner, Red Bull langsung menunjuk Laurent Mekies, yang sebelumnya menjabat sebagai Team Principal Visa Cash App Racing Bulls (VCARB). Penunjukan ini diumumkan secara resmi bersamaan dengan kabar pemecatan Horner.
Dengan promosi Mekies ke Red Bull, posisi Team Principal di VCARB kini akan diisi oleh Alan Permane. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Balap itu akan mengambil alih kendali skuad yang bermarkas di Faenza, Italia.
“Setahun setengah terakhir merupakan suatu kehormatan besar bisa memimpin tim bersama Peter. Sebuah petualangan luar biasa bisa ikut berkontribusi dalam kelahiran Racing Bulls bersama semua orang bertalenta di tim ini,” ujar Mekies.
“Alan adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan dan meneruskan langkah kami. Ia mengenal tim kami luar dalam dan selalu menjadi pilar penting dalam kesuksesan awal kami,” pungkasnya.
(Haq/_Uski)