BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand, perguruan tinggi yang memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Raffi Ahmad, akhirnya memberikan klarifikasi terkait alamat kampus mereka.
Klarifikasi ini muncul setelah netizen melakukan penelusuran untuk mencari tahu gedung asli kampus tersebut. Banyak netizen yang mempertanyakan keberadaan kampus tersebut, bahkan menemukan alamat kampus di Thailand yang ternyata merupakan sebuah hotel.
Melalui akun Instagram resmi mereka, @uipmun. Pihak UIPM menjelaskan bahwa kampus mereka memang beroperasi secara daring dan tidak memiliki gedung offline.
“Keberadaan UIPM dalam menjalankan Pendidikan Tinggi dengan format Pendidikan Tinggi Distance Education (Pendidikan Jarak Jauh) dan menggunakan system pendidikan Full 100% Online Learning, Virtual Campus atau Non Real Campus secara Jelas dan dipublikasikan baik di website resmi UIPM,” tulis pihak UIPM, dikutip Selasa (1/10/2024).
Kampus nya Raffi Ahmad mau mensomasi netizen yg katanya nyebar fitnah😭😭🤣 pic.twitter.com/eYWcNvfKzC
— bodoamat wleee (@awwapasie) September 30, 2024
Kampus tersebut juga menjelaskan bahwa mereka memiliki lokasi dan alamat di beberapa negara seperti Rusia, Thailand, Amerika Serikat hingga Indonesia. Di Indonesia sendiri, kampus tersebut berkantor di Bekasi, Jawa Barat.
“UIPM dikelola secara Global Managing, Global Students, dan Global Education. UIPM tersebar di beberapa negara,” tulisnya.
Tegaskan Gelar Doktor HC Legal
Lebih lanjut, pihak UIPM menegaskan bahwa gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan dari kampus ini adalah sah dan diakui lembaga internasional. Ditegaskan juga bahwa mahasiswa mereka mengikuti pembelajaran secara daring sehingga bisa dilakukan di mana saja.
“Prosedur Gelar Doctor Honoris Causa (Dr. HC) dari UIPM yang diberikan kepada individu berprestasi diakui sah oleh QAHE (Quality Assurance Higher Education). Sebagai Lembaga Akreditasi Internasional dan juga oleh Lembaga Pendidikan dari Order of Kingdom Prussia,” tulisnya.
“UIPM diakreditasi sebagai lembaga pendidikan tinggi online 100%, tanpa kampus fisik. Sesuai dengan standar EDEN (European Distance E-Learning Network), dengan pasar pendidikan global yang ditujukan bagi mahasiswa di seluruh dunia,” tulis pihak kampus.
Melihat banyaknya warganet yang mencurigai kampus tersebut. UIPM juga tak akan segan-segan melaporkan netizen yang melakukan tuduhan, fitnah hingga pencemaran nama baik pada kampus ini.
BACA JUGA : Netizen Bongkar Kejanggalan Kampus UIPM Pemberi Gelar Doctor Honoris Causa Raffi Ahmad
“Apabila ada para pihak yang melakukan fitnah dan pencemaraan nama baik melalui media elektronik bagi Lembaga UIPM UN ECOSOC cabang UIPM Thailand dan alumni UIPM Thailand. Maka kami selaku Kuasa Hukum Lembaga UIPM UN ECOSOC akan mengambil Langkah hukum bagi pihak-pihak tersebut,” tulisnya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan dan keraguan publik terkait keberadaan dan kredibilitas UIPM Thailand.
(Hafidah Rismayanti/Budis)