Site icon Teropong Media

Trump Umumkan Berhasil Musnahkan Bunker Nuklir Iran

amerika serang iran

(BBC)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Amerika Serikat (AS) gunakan 6 pesawat pengebom B-2 untuk menjatuhkan selusin bom GBU-57A/B di situs nuklir Fordow di Iran kata seorang pejabat AS.

GBU-57A/B disebut bom penghancur bunker yang dapat menjangkau fasilitas nuklir Iran di bawah tanah.

Kapal selam Angkatan Laut AS menembakkan 30 rudal jelajah TLAM ke 2 situs lainnya, Natanz dan Isfahan, dan sebuah B2 menjatuhkan 2 penghancur bunker di Natanz, kata pejabat tersebut. Rincian serangan tersebut sebelumnya dilaporkan oleh The New York Times.

Bom Massive Ordnance Penetrator (MOP) GBU-57A/B dikenal sebagai “penghancur bunker,” adalah bom seberat 30.000 pon dengan 6.000 pon bahan peledak.

Baca Juga:

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

Imbas Ketegangan Iran & Israel, Warga Inggris Diminta Siapkan Survival Kit Tiga Hari

MOP dirancang untuk “menjangkau dan menghancurkan senjata pemusnah massal musuh kita yang terletak di fasilitas yang terlindungi dengan baik,” menurut lembar fakta dari Angkatan Udara.

Sebelum serangan pada Minggu (22/6/2025), beberapa pejabat AS telah mengajukan pertanyaan tajam tentang apakah MOP akan dapat menghancurkan arsitektur nuklir Iran sepenuhnya, terutama di mana fasilitas pengayaan terkubur dalam.

“Menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses di tiga lokasi Nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan.” Kata Presiden AS Donald Trump di media sosial pada Sabtu (21/6/2025).

“Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran,” lanjut Trump di Truth Social.

MOP diyakini sebagai satu-satunya persenjataan yang mampu mencapai fasilitas yang terkubur dalam, meskipun ada keraguan bahwa satu amunisi tunggal akan mampu menembus cukup dalam untuk mencapainya. Pesawat pembom B-2 Spirit milik AS adalah satu-satunya pesawat yang mampu membawa bom.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Exit mobile version