Transformasi Karbon dan SAP SE dalam Manajemen Keberlanjutan

Penulis: Budi

SAP SE
(Foto: Asani)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – SAP SE memegang peranan sentral dalam industri teknologi informasi global dengan fokus utama pada pengembangan solusi perangkat lunak yang mendukung manajemen karbon dan keberlanjutan.

Didirikan pada tahun 1972 di Walldorf, Jerman, oleh Hasso Plattner dan rekan-rekannya, SAP awalnya dikenal sebagai System Analysis Program Development (SAP) sebelum akhirnya bertransformasi menjadi SAP SE.

Melansir laman resmi SAP, perusahaan ini menawarkan berbagai solusi inovatif seperti SAP Sustainability Footprint Management, SAP Sustainability Control Tower, SAP Sustainability Data Exchange, dan SAP Green Ledger.

Solusi-solusi ini tidak hanya mengelola data emisi karbon, tetapi juga mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dan mendukung transaksi bisnis secara efektif.

Dengan lebih dari 100 solusi terkait bisnis dan jangkauan global yang meliputi lebih dari 230 juta pengguna di lebih dari 100 negara, SAP SE bekerja sama dengan lebih dari 24.000 mitra perusahaan di seluruh dunia. Pendekatan mereka berpusat pada ERP berbasis cloud, memungkinkan integrasi yang kuat antara data keberlanjutan dan operasional perusahaan.

BACA JUGA: Contoh Penggunaan Nanoteknologi dalam Kehidupan Sehari-hari

Tantangan dan Solusi SAP SE dalam Pengelolaan Karbon

Menurut IDC MarketScape, SAP SE menduduki posisi terdepan di antara 18 vendor dalam pasar manajemen karbon. Perusahaan ini menghadirkan solusi yang mampu menangani kompleksitas pengumpulan data dan pelaporan emisi karbon, termasuk tantangan dalam mengumpulkan data untuk Cakupan 1, 2, dan 3.

Solusi SAP tidak hanya membantu perusahaan dalam mencapai keberlanjutan, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan kinerja keuangan dan operasional. Dengan integrasi yang mendalam antara data keberlanjutan dan keuangan, pelanggan SAP dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan berkelanjutan.

Masa Depan Keberlanjutan dan SAP SE

Dengan pengembangan teknologi yang terus berlanjut, SAP SE tetap berada di garis depan untuk membantu organisasi memenuhi tantangan keberlanjutan masa depan. Transformasi keberlanjutan bukan hanya sekedar kepatuhan peraturan, tetapi juga sebuah strategi bisnis yang krusial dalam menghadapi tekanan pemangku kepentingan dan memastikan keberlanjutan lingkungan.

Melalui platform SAP S/4HANA Cloud dan solusi terkait, SAP SE tidak hanya membuka wawasan terhadap emisi karbon, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan keberlanjutan mereka dengan cara yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi lingkungan global.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
spmb jabar 2025-8
Pos Aduan SPMB Jabar 2025: Tiap Pelanggaran Pasti ada Sanksi
arisan fiktif cirebon
Polres Cirebon Ringkus Pelaku Arisan Fiktif, Seorang Korban Tertipu Puluhan Juta
ormas pakai seragam
Bima Arya Larang Ormas Pakai Seragam Mirip TNI/Polri
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.02
Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI
Skandal Kursi Sekolah di Kota Bandung, Farhan Ancam Tindak Pidana Pelaku dan Orang Tua!
Farhan Evaluasi Total Tata Kelola Pemkot Bandung: Semua Harus Berdasar Hukum
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

3

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

4

Insiden Norris vs Piastri Picu Ketegangan Internal McLaren di Tengah Perburuan Poin

5

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.