TPA Sarimukti Belum Optimal, Warga Kota Bandung Jangan Buang Sampah Sembarangan Dong!

Penulis: Masnur

Plh Walikota Bandung, Ema Sumarna meminta kepada warga Kota Bandung tidak membuang sampah sembarangan. (Foto: Dok. Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Operasional TPA Sarimukti masih belum optimal, dan mengakibatkan sejumlah timbunan sampah di beberapa lokasi Kota Bandung.

Hal ini membuat masyarakat membuang sampah sembarangan hingga ke sungai.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyayangkan hal itu. Dia menegaskan supaya masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.  Karena masih banyak warga yang membuang sampahnya ke sungai, imbas belum optimalnya operasional TPA Sarumukti.

“Sekarang sudah mulai ekstrem. Masyarakat mulai membakar dan membuang sampah ke sungai,” aku Ema saat memimpin Rapat Pleno Satgas Penanganan Darurat Sampah Kota Bandung di Balai Kota, Jumat (8/9/2023).

BACA JUGA: Ultimatum Tegas ke Semua Camat dan Lurah Kota Bandung Jika Tak Mampu Tangani Sampah

Ema meminta untuk digelar patroli gabungan oleh aparat kewilahan bersama Satpol PP, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Patroli dilaksanakan untuk melakukan pengawasan masyarakat yang membuang sampahnya sembarangan.

“Lakukan edukasi dan pengawasan untuk menegur warga yang buang sampah ke sungai dan bakar sampah,” ucapnya.

Selian itu, bersama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung untuk melakukan pembersihan sungai yang sudah terdapat timbulan sampah.

“Semua antisipasi buang sampah ke sungai. Dibantu dengan DSDABM termasuk kalau sudah ada yang parah terancam timbulan sampah kita bersihkan bersama,” ujarnya.

BACA JUGA: TPA Sarimukti Dibatasi, Sampah di Kota Bandung Masih “Overload”

Ema tak hentinya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari hulu.

Pemilahan sampah ini setidaknya dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah. Termasuk mengelola sampahnya secara mandiri guna mengurangi beban TPA Sarimukti juga harus dilakukan.

Lahan untuk penampungan sampah sementara juga disediakan di Tegallega, Ciwastra dan Gedebage.

Meski begitu, ditegaskan bahwa lahan tersebut bukan sebagai tempat pembuangan sampah, namun hanya untuk penitipan sampah.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
dominasi Netflix
Menteri Meutya Sorot Dominasi Netflix Cs di Indonesia, Industri Penyiaran Lokal Terancam?
ai pekerja perempuan
Studi Terbaru PBB: AI Bakal Geser Pekerja Perempuan
463349e1-aceb-486c-a08b-642b26c77481
Wamendikdasmen Tegaskan SPMB Harus Bersih dari Titipan
Mahasiswa USK
Sampo Kucing Daun Asam Jawa Antarkan Mahasiswa USK Juara Dunia
Pria cabuli anak laki-laki
Pria di Bogor Diduga Cabuli Anak Laki-Laki, Keluarga Korban Tangkap Pelaku
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.