Tolak Larangan Thrifting, Adian Napitulu : Saya Dilantik Pakai Jas Bekas Gedebage

thrifting
Adian Napitupulu. (web)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Anggota DPR RI, Adian Napitupulu menyatakan, tidak setuju dengan larangan barang bekas impor atau thrifting oleh Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Kemenkop UKM).

Andian mengaku, bahwa jas yang dikenakannya saat pelantikan anggota Dewan menggunakan jas bekas yang dibeli di Gedebage, Bandung.

BACA JUGA: Thrifting Tak Sekedar Layak Pakai, Ada Bahaya Harus Diperhatikan!

“Saya dilantik menjadi anggota DPR dengan jas bekas yang dibeli di Gedebage,” kata Adian Napitupulu di Jakarta, Kamis (16/13/2023).

Diketahui, Pasar Gedebage merupakan sentra thrifting terbesar di Kota Bandung.

Adian menyebut, dirinya merasa bingung atas larangan thrifting.  Ia pun bertanya di mana letak kesalahasn bisnis tersebut.

“Kalau misalnya ada masalah pajak, ya, tagih pajak,” ucap Adian Napitupulu.

Menurut dia daripada melarang bisnis impor pakaian bekas seharusnya dilakukan evaluasi terkait dengan kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) dan Menteri Koperasi dan UMKM.

“Yang dibutuhkan memaksimalkan peran misalnya memaksimalkan peran Menteri Perdagangan,” ujar Adian Napitupulu.

“Memaksimalkan peran menteri UMKM, peran mereka saja yang dievaluasi,” tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, kata dia, jika thrifting ini berdampak pada industri tekstil dalam hal ini UMKM misalnya, yang harus diperkuat adalah pembinaan UMKM itu sendiri.

“Misalnya pakaian celana, bikin dong yang up to date,” katanya.

“UMKM bina dong, didik dong segala macam. Sudah semaksimal apa sih mereka membina itu. Ada banyak juga kok barang-barang lain proyeksi UMKM yang tak ada kaitannya dengan impor bekas, misalnya makanan. Banyak sekali, toh tidak berkembang,” imbuhnya.

Di sisi lain, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki menyatakan menolak adanya bisnis pakaian bekas impor di Indonesia ini.

Teten mengklaim, pihaknya ingin melindungi indsutri tekstil milik  pelaku UMKM.

“Argumen kami menolak pakaian bekas sangat kuat, dan kami ingin melindungi produk UMKM kita, terutama di sektor tekstil dan produk tekstil sepatu yang sekarang juga sudah banyak pelaku UMKM,” katanya dalam diskusi media di Kantor KemenKopUKM di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Menurut Teten dalam hal impor pakaian bekas, tak sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendongkrak konsumsi produk lokal melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Pasalnya, barang-barang bekas tersebut masuk ke Indonesia dengan cara diselundupkan.

“Penyelundupan barang bekas, termasuk produk tekstil, itu menurut saya sangat tidak sejalan dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia yang tujuannya untuk mengajak masyarakat untuk mencintai mengonsumsi karya bangsa sendiri dan yang diperjualbelikan juga ilegal,” tuturnya.

 BACA JUGA: Polemik Pakaian Bekas, Thrifting akan Hilang di Indonesia?

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Masa tenang pilkada 2024
Sambut Masa Tenang Pilkada, RK Pilih Wisata Kuliner Bareng Istri
Erick Thohir Maarten Paes
Momen Erick Thohir "Ngedate" Bareng Maarten Paes di Bali
diabetes anak
Marak Kasus Diabetes pada Anak, Kemenkes Ambil Langkah Ini
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan
Atletico Madrid Naik Peringkat Dua
Tekuk Perlawanan Alaves 2-1 Atletico Madrid Naik Peringkat Dua