TNI AU Siap – Siap Menerima Unit ketiga C-130J Super Hercules

Penulis: aziz

Unit ketiga C-130J-30 Super Hercules
Unit ketiga C-130J-30 Super Hercules. (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: TNI Angkatan Udara akan menerima unit ketiga C-130J-30 Super Hercules dari Kementerian Pertahanan RI pada Selasa pekan depan 15 Agustus.

“Direncanakan, pesawat ketiga (dengan nomor ekor) A-1343 akan diserahkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan RI kepada TNI AU pada Selasa mendatang (15/8). Adapun untuk pesawat yang keempat dan kelima akan tiba (di Jakarta) pada Oktober 2023 dan Januari 2024,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agung Sasongkojati dalam siaran resmi TNI AU yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/8/2023).

TNI AU sejauh ini telah menerima dua unit C-130J Super Hercules dari Kementerian Pertahanan RI, yang masing-masing menyandang nomor ekor A-1339 dan A-1340. Kadispenau menjelaskan penomoran pesawat loncat dua angka karena nomor ekor A-1341 dan A-1342 telah digunakan pesawat Hercules TNI AU yang lain.

Baca Juga : Panglima TNI Tegaskan Sidang Kasus Kabasarnas Transparan untuk Publik

Pesawat Hercules teranyar TNI AU itu dikirim dari pabrik Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, pada Kamis (3/8/2023), dan perjalanan menghabiskan waktu selama 33 jam lebih. Rute pengiriman pesawat (ferry flight) tidak berbeda dari unit-unit sebelumnya, yaitu dari Marietta, San Diego, Honolulu, Kwajalein, Agana (Guam), kemudian Jakarta.

Dalam pengiriman pesawat kali ini ada dua penerbang TNI AU turut serta, yaitu Mayor Pnb Aleg Chandra dan Kapten Pnb Jatmiko Adi, kemudian satu load master TNI AU, Kapten Tek Rico Aradea Putra dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

“Sementara kru Lokcheed Martin ada dua pilot yaitu Andrew White dan Richard Anthony, serta dua load master yaitu Kevin Meadows dan Williams Jeffrey,” papar Kadispenau.

Kedatangan unit ketiga C-130J Super Hercules disambut oleh tradisi penghormatan water salute yaitu upacara menyemburkan air ke badan pesawat. Selepas water salute, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) TNI AU Marsekal Madya TNI M. Tony Hardjono bersama sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan RI dan TNI AU lainnya menyambut para kru yang turun dari pesawat dan mengalungkan kain batik kepada mereka.

Indonesia membeli total lima unit pesawat C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin. Lima pesawat itu bakal memperkuat Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

 

(Aziz/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.