JAKARTA,TM.ID: Insiden pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap relawan Ganjar Pranowo -Mahfud MD turut jadi perhatian TKN Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris TKN TKN Prabowo-Gibran, yakni Nusron Wahid mengungkapkan aksi pengeroyokan yang dilakukan di Boyolali, Jawa Tengah adalah perbuatan yang tidak seharusnya terjadi. Kata dia tindakan kekerasan apapun tidak bisa ditoleransi.
“Kami mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan siapapun, dan apapun alasannya kepada sesama anak bangsa. Kami tidak menolerir perilaku tersebut,” ungkap Nusron, Selasa (2/1/2024).
BACA JUGA: Target TKN Prabowo dan Gibran Raih Dukungan Pemilih Muda di Atas 50 Persen
Dirinya meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat gaduh, dan tertib dalam berkampanye.
“Tindakan berlebihan dan kegaduhan akan menimbulkan keresahan masyarakat. Seperti yang terjadi di Pati beberapa pekan lalu, sekarang Boyolali. Itu merupakan bentuk kampanye partai dan paslon tertentu yang berlebihan, menciptakan kebisingan dan ketidaknyamanan masyarakat umum,” beber Nusron.
Secara tegas TKN mengatakan, untuk tidak mengaitkan peristiwa yang terjadi dengan isu netralitas TNI terhadap salah satu paslon dalam kompetisi Pilpres 2024.
Kata Nusron soal insiden tersebut adalah murni reaksi dari oknum TNI, terhadap sikap relawan yang dinilai tak memenuhi tata tertib.
Namun begitu, pihaknya tetap tidak membenarkan atas tindakan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI itu.
“Ini murni reaksi dari oknum TNI yang melakukan tindakan berlebihan, atas respons relawan paslon tertentu yang berbuat gaduh dan mengganggu kenyamanan masyarakat secara umum,” begitu kata.