BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Terinspirasi oleh cara kerja mata manusia, tim peneliti dipimpin oleh University of Maryland mengembangkan sistem kamera baru yang inovatif dikenal sebagai mikrosakade. Pengembangan kamera baru yang tidak sengaja ini untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan akurat pada robot, smartphone, dan perangkat penangkap gambar lainnya.
Ilmuwan komputer merancang mekanisme kamera untuk meningkatkan cara robot melihat dan merespons lingkungan sekitar mereka. Pengembangan sistem kamera ini meniru gerakan kecil tak sadar yang digunakan mata untuk mempertahankan penglihatan yang stabil dan jelas.
Prototipe kamera ini, disebut Artificial Microsaccade-Enhanced Event Camera (AMI-EV), telah terperinci dalam sebuah makalah terbaru di jurnal Science Robotics.
Kemajuan dalam Teknologi Kamera Acara
Kamera acara merupakan teknologi baru yang lebih efektif dalam melacak objek bergerak daripada kamera tradisional.
Namun, kamera acara saat ini masih kesulitan dalam menangkap gambar yang tajam dan bebas blur ketika terjadi banyak gerakan.
“Masalah ini sangat signifikan karena robot dan banyak teknologi lain—seperti mobil tanpa pengemudi—memerlukan gambar yang akurat dan tepat waktu untuk merespons perubahan lingkungan dengan tepat. Kami bertanya-tanya bagaimana manusia dan hewan menjaga fokus pada objek yang bergerak.” kata penulis makalah Botao He, mahasiswa Ph.D. ilmu komputer di UMD, mengutip scitechdaily, Kamis (25/7/2024).
Implementasi dan Pengujian Teknologi
Tim peneliti berhasil mereplikasi mikrosakade dengan menambahkan prisma berputar ke dalam AMI-EV, yang mengarahkan berkas cahaya yang tertangkap oleh lensa.
Gerakan rotasi prisma ini mensimulasikan gerakan alami dalam mata manusia, memungkinkan kamera untuk menstabilkan gambar objek yang direkam seperti halnya mata manusia.
Selain itu, tim mengembangkan perangkat lunak untuk mengimbangi gerakan prisma di AMI-EV, menghasilkan gambar yang stabil meskipun cahaya berubah-ubah.
Rekan penulis studi Yiannis Aloimonos, profesor ilmu komputer di UMD, melihat penemuan ini sebagai kemajuan besar dalam bidang penglihatan robotik.
“Mata kita menangkap gambar dunia di sekitar kita dan gambar-gambar tersebut dikirim ke otak untuk dianalisis. Ini adalah bagaimana persepsi terjadi dan bagaimana kita memahami dunia,” jelas Aloimonos,
Direktur Laboratorium Visi Komputer di University of Maryland Institute for Advanced Computer Studies (UMIACS) itu juga menjelaskan, dalam konteks robot, kamera berfungsi menggantikan mata, sementara komputer berfungsi menggantikan otak.
Menurutnya, peningkatan kualitas kamera akan berimplikasi pada persepsi dan reaksi robot yang lebih baik.
Aloimonos menambahkan sistem kamera baru ini mampu menangani berbagai masalah khusus, seperti membantu mobil tanpa pengemudi dalam membedakan manusia dari objek lain di jalan.
BACA JUGA: Keunggulan AI Kamera 50 MP Samsung Galaxy Z Flip6 Bikin Konten Jadi Lebih Menarik
Ia juga mengungkapkan bahwa teknologi ini memiliki banyak aplikasi potensial, termasuk dalam sistem mengemudi otomatis dan kamera ponsel pintar. Ia yakin sistem kamera baru terinspirasi dari mata manusia yang inovatif ini mampu memfasilitasi inovasi lebih lanjut di masa depan.
(Virdiya/Usk)