Tips Nyetir Mobil Anti Ngantuk, Mata Stay Melek!

tips nyetir mobil anti ngantuk
ilustrasi nyetir mobil (Suzuki)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mengantuk atau microsleep ketika menyetir adalah musuh bagi pengendara mobil maupun motor.

Pasalnya, salah satu faktor kecelakaan dipicu oleh ngantuk. Bahkan dari kasus kecelakaan itu,  bedampak mengalami cedera berat hingga kematian.

Tips Nyetir Mobil Anti Ngantuk

Tetap menaruh waspada dan harus melawan rasa ngantuk Anda ketika menyetir  mobil di perjalanan, apalagi sedang mengarungi perjalanan jauh.

BACA JUGA: Tips Merawat Honda Win 100, Kondisi Berasa Baru Lagi

Kami akan memberikan tips terbaik untuk Anda saat menyetir untuk menghilangkan rasa ngantuk, yang bisa  berakibat menganggu perjalanan Anda.

Melansir situs Nissan, berikut ini tips melawan ngantuk, diantaranya:

1. Cukupi Kebutuhan Istirahat

Cara pertama untuk menghilangkan rasa ngantuk saat nyetir adalah dengan memastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup. Terutama jika Anda akan melakukan perjalanan jauh, penting untuk memiliki pola tidur yang cukup. Pastikan Anda tidur setidaknya dalam rentang waktu yang normal agar tubuh terasa segar saat berkendara.

Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan mental yang serupa dengan efek mabuk. Bahkan, risiko kurang tidur dalam waktu 24 jam dianggap setara dengan memiliki kadar alkohol dalam darah sekitar 0,1 persen. Oleh karena itu, upayakan untuk selalu mencukupi kebutuhan istirahat sehari-hari, terutama sebelum memulai perjalanan panjang.

2. Ajak Bicara Penumpang Lain

Jika Anda merasa mengemudi sendirian menjadi membosankan atau sulit untuk tetap terjaga, ajak teman atau anggota keluarga untuk menemani Anda. Ada banyak keuntungan dengan mengajak penumpang lain saat berkendara. Salah satunya adalah Anda bisa bergantian mengemudi saat merasa lelah. Selain itu, berbicara dengan penumpang lain dapat mengalihkan perhatian dari rasa kantuk dan membantu Anda tetap terjaga. Ini adalah cara yang efektif untuk menjaga kewaspadaan selama perjalanan.

3. Menepi dan Lakukan Power Nap

Cara terbaik untuk mengatasi rasa ngantuk saat nyetir adalah dengan berhenti sejenak. Idealnya, saat melakukan perjalanan jauh, sebaiknya berhenti setiap dua jam sekali. Saat berhenti, Anda dapat melakukan power nap atau tidur singkat selama sekitar 15-20 menit. Pastikan kursi Anda dalam posisi yang nyaman agar Anda bisa tidur sebentar dengan baik.

Setelah bangun dari tidur singkat, lakukanlah peregangan ringan. Ini akan membantu merilekskan tubuh dan melemaskan otot-otot yang tegang selama mengemudi. Namun, pastikan Anda berhenti di tempat yang aman seperti pom bensin atau rest area. Selalu pastikan kendaraan dalam kondisi aman sebelum meninggalkannya untuk tidur sejenak, terutama jika Anda memiliki barang berharga.

4. Hindari Konsumsi Obat Sebelum Berkendara

Hindari mengonsumsi obat seperti obat masuk angin atau obat anti-mabuk sebelum berkendara. Konsumsi obat dapat memengaruhi tingkat konsentrasi dan kewaspadaan Anda selama berkendara. Meskipun efeknya tidak langsung terasa, penggunaan obat dapat membuat Anda merasa ngantuk dan berisiko saat mengemudi. Jika Anda memang harus mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya hindari menyetir mobil. Tunda perjalanan hingga kondisi tubuh benar-benar fit dan segar.

5. Konsumsi Minuman Berkafein

Selain istirahat yang cukup dan peregangan, cara lain untuk mengatasi rasa ngantuk adalah dengan mengonsumsi minuman berkafein. Kafein dikenal dapat membantu menjaga dan meningkatkan tingkat kesadaran saat berkendara. Anda dapat mendapatkan kafein dari kopi atau minuman berenergi lainnya.

Namun, efek kafein mungkin tidak akan terasa secara instan. Biasanya diperlukan sekitar 30 menit setelah mengonsumsinya. Pastikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari empat cangkir kafein sehari demi menjaga kesehatan lambung, terutama jika Anda memiliki masalah seperti asam lambung.

Ingatlah, sangat penting untuk tidak terus melanjutkan perjalanan ketika Anda mulai merasa ngantuk. Tindakan ini dapat membahayakan keselamatan Anda dan orang lain di jalan. Jaga selalu diri Anda dan tetap waspada saat berkendara.

 

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.