BANDUNG,TM.ID: Kasus perceraian bukan hanya akhir dari suatu perjalanan pernikahan, tetapi juga awal dari tantangan emosional yang kompleks. Bagi banyak orang, rasa malu dan perasaan gagal setelah perceraian bisa mempengaruhi kesehatan mental. Namun, penting untuk diingat bahwa ada cara untuk mengatasi perasaan ini dan melangkah menuju kesembuhan.
Dalam panduan ini, kita akan membahas lima langkah untuk membantu mengatasi rasa malu dan perasaan gagal pasca terjadi kasus perceraian. Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya!
Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa kasus perceraian adalah peristiwa rumit yang tidak selalu dapat diidentifikasi sebagai kesalahan satu pihak. Menyalahkan diri sendiri hanya akan memperburuk perasaan. Kami menyarankan untuk menghindari pemikiran negatif dan fokus pada pemahaman bahwa perceraian seringkali merupakan hasil dari berbagai faktor yang kompleks.
Berbicara dengan Orang Tepat
Berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang kamu percaya dapat menjadi langkah penting untuk mengatasi rasa malu. Dukungan dan perspektif baru dari orang terdekat dapat membantu mengurangi beban emosional. Mereka mungkin juga memiliki pengalaman serupa, sehingga dapat memberikan saran yang bermanfaat dan membuat seseorang merasa lebih terhubung.
Fokus Hal Positif
Saat menghadapi rasa malu, penting untuk mengalihkan perhatian pada hal-hal positif dalam hidup. Mengambil waktu untuk mengejar hobi atau berkumpul dengan teman dan keluarga dapat membantu meredakan perasaan sedih dan kecewa yang mungkin muncul setelah kasus perceraian.
BACA JUGA: Kisah Asmara Ricky Subagja, Demi Berondong Rela Ceraikan Istrinya
Menutup Diri
Setelah kasus perceraian, kecenderungan untuk menutup diri dari dunia seringkali muncul. Namun, isolasi hanya akan memperburuk perasaan. Disarankan untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, bahkan mempertimbangkan untuk bergabung dengan komunitas baru.
Terapi
Jika rasa malu dan perasaan sedih berlanjut dalam jangka waktu yang lama, mencari bantuan dari seorang profesional dapat menjadi langkah bijak. Terapis dapat memberikan dukungan emosional dan membantu mengembangkan strategi untuk menghadapi perasaan tersebut.
Melalui langkah-langkah ini, semoga seseorang dapat mengatasi rasa malu dan perasaan gagal pasca perceraian. Proses kesembuhan memerlukan waktu dan usaha, tetap fokus pada hal-hal positif.
(Kaje/Usamah)