BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mobil radio control atau remote control (RC) bukan sekadar mainan, tetapi juga menjadi hobi yang digemari banyak orang, terutama pecinta otomotif. Selain anak-anak, banyak juga orang dewasa yang menekuni dunia balap mobil RC karena menawarkan permainan sensasi seru layaknya balap sungguhan dengan biaya yang lebih terjangkau.
Mobil RC terbagi menjadi dua kategori utama, yakni on-road dan off-road. Jika kamu tertarik dengan tantangan melintasi medan ekstrem khas off-road, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih mobil RC yang tepat.
Tips Main Mobil RC Off-Road
Simak cara berikut agar pengalaman bermain semakin maksimal
1. Pilih Jenis Mobil RC Off-Road yang Sesuai
Mobil RC off-road memiliki beberapa model yang dirancang untuk medan berbeda, di antaranya:
- Buggy Car: Cocok bagi pemula karena bisa digunakan di lintasan on-road maupun off-road. Namun, karena sifatnya yang serbaguna, performanya mungkin tidak sekuat model khusus off-road saat melintasi medan ekstrem.
- Truggy Car: Dirancang khusus untuk balap off-road, model ini mampu melibas jalur ekstrem dengan kecepatan lebih tinggi dibanding buggy car.
- Monster Truck: Memiliki bodi kokoh dan ban besar, mobil ini paling andal di medan ekstrem seperti tanjakan tinggi, pasir, hingga lumpur.
2. Tentukan Skala Mobil RC
Seperti action figure, mobil RC juga memiliki skala ukuran, antara lain 1/5, 1/8, 1/10, dan 1/16. Semakin besar angka di belakangnya, semakin kecil ukuran mobil dibanding versi aslinya.
Bagi pemula, skala 1/10 menjadi pilihan ideal karena harga lebih terjangkau dan suku cadangnya mudah ditemukan.
3. Pilih Jenis Bahan Bakar
Mobil RC off-road menggunakan dua jenis bahan bakar utama:
Bahan Bakar Nitro
- Memiliki tenaga lebih besar dan suara mesin yang lebih gahar.
- Harga mobil dan bahan bakarnya lebih mahal.
- Membutuhkan perawatan lebih kompleks.
Baterai
- Lebih praktis dan ramah lingkungan karena hanya perlu diisi ulang.
- Suara mesin lebih halus.
- Harga lebih terjangkau, tetapi tenaga tidak sebesar mobil berbahan bakar nitro.
Jika menginginkan performa maksimal, mobil RC berbahan bakar nitro bisa menjadi pilihan. Namun, jika lebih mengutamakan kemudahan dan efisiensi, mobil berbaterai adalah opsi yang lebih praktis.
4. Sesuaikan Jangkauan Gelombang Radio
Mobil RC dikendalikan menggunakan gelombang radio, dengan jangkauan yang berbeda-beda:
- Jangkauan jauh: Harga lebih mahal, tetapi memungkinkan mobil melaju lebih jauh tanpa kehilangan kendali.
- Jangkauan dekat: Harga lebih terjangkau, namun kurang fleksibel jika bermain di trek luas.
Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan medan bermain yang tersedia.
5. Rawat Mobil RC Agar Tetap Awet
Setelah memilih mobil RC yang tepat, perawatan menjadi kunci agar mobil tetap prima. Berikut beberapa langkah penting dalam merawat mobil RC off-road:
- Periksa setelah bermain: Lintasan ekstrem bisa membuat baut atau komponen lain longgar. Pastikan semua bagian tetap terpasang dengan baik.
- Bersihkan setelah digunakan: Lumpur dan pasir yang menempel dapat merusak komponen jika dibiarkan terlalu lama. Bersihkan mobil secara menyeluruh setelah bermain.
- Keringkan bagian yang basah: Hindari kerusakan akibat kelembapan dengan mengeringkan mobil setelah digunakan di medan basah.
- Lepaskan baterai jika tidak digunakan lama: Simpan di tempat dengan suhu normal dan kelembapan stabil. Pastikan baterai terisi sebelum disimpan agar tetap dalam kondisi baik.
- Gunakan baterai cadangan: Memiliki baterai tambahan bisa memperpanjang waktu bermain tanpa harus menunggu baterai utama terisi ulang.
BACA JUGA: Mercedez Janjikan Mobil Model Baru di GIIAS 2024, Bangkitkan Merek Smart
Menekuni permainan mobil RC off-road memang menyenangkan, tetapi memilih kendaraan yang tepat dan merawatnya dengan baik akan meningkatkan pengalaman bermainmu. Pamahi jenis mobil, skala, bahan bakar, serta jangkauan gelombang radio, agar kamu bisa menikmati setiap momen melibas trek ekstrem dengan lebih maksimal.
(Virdiya/Budis)