JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ahli otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, memberikan tips penting untuk pemudik yang menggunakan mobil pribadi menempuh perjalanan mudik.
Salah satu yang utama mengenai pengaturan muatan kendaraan. Menurut Yannes, muatan berlebih dapat menimbulkan berbagai masalah teknis hingga mengancam risiko keselamatan mudik.
Muatan melebihi batas kendaraan bukan hanya berisiko merusak komponen mobil, melainkan juga dapat memengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Dampaknya, penurunan kinerja mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, gangguan pada sistem pengereman, tekanan berlebih pada ban, kerusakan pada sistem transmisi, dan bahkan gangguan pada keseimbangan serta pengendalian kendaraan.
Yannes menekankan, pentingnya pengaturan kapasitas sesuai dengan mobil tidak sampai kelebihan muatan, demi memastikan keselamatan dan kenyamanan sepanjang perjalanan mudik.
Periksa aturan kapasitas maksimum Mobil sebelum Mudik
Yannes mengungkapkan,hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kapasitas maksimum kendaraan. Hal ini bisa diperoleh dalam buku manual kendaraan atau stiker yang biasanya terpasang di pintu mobil.
“Untuk memahami perbandingan antara muatan dan kapasitas kendaraan, langkah pertama adalah memeriksa kapasitas maksimum kendaraan yang tertera di buku manual atau stiker yang ada di pintu mobil,” jelas Yannes melansir Antara, Jumat (28/03/2025).
BACA JUGA:
Setiap kendaraan memiliki batasan berat sesuai anjuran pabrikan yang dikenal dengan istilah Gross Vehicle Weight Rating (GVWR).
Atyran ini meliputi berat kendaraan, penumpang, serta barang bawaan yang dibawa. Pemilik kendaraan harus memastikan agar berat muatan tidak melebihi batas yang telah ditentukan guna menghindari gangguan pada kestabilan dan performa kendaraan.
Tips Mengatur Bawaan
Yannes menyarankan agar mereka membuat daftar barang inti yang akan menjadi bawaan selama perjalanan. Khusus untuk pemudik yang menggunakan mobil dengan ukuran kecil, penting untuk memilih tas atau koper yang sesuai dengan kebutuhan dan membatasi jumlah barang yang dibawa. Barang-barang yang tidak terlalu penting sebaiknya ditinggalkan.
“Sebelum melakukan perjalanan, susun barang berat di bagian bawah bagasi untuk menjaga stabilitas kendaraan. Pastikan barang-barang tidak menghalangi pandangan pengemudi, dan pastikan muatan tidak melebihi kapasitas beban maksimum kendaraan,” tambahnya.
Dengan penyusunan yang tepat, pengemudi dapat menjaga keseimbangan kendaraan, menghindari gangguan pada pengendalian kendaraan, dan mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan.
Yannes juga mengingatkan bahwa kelebihan muatan dapat mengurangi daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan, yang berpotensi memperpanjang jarak pengereman dan memperlambat akselerasi kendaraan. Hal ini tentunya dapat membahayakan pengemudi, terutama dalam situasi darurat, karena kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan.
Beban yang melebihi kapasitas daya angkut kendaraan juga dapat mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan, yang berisiko mengurangi kenyamanan serta keamanan berkendara.
“Rasio muatan yang seimbang menjaga performa pengereman dan manuver kendaraan, sehingga sangat penting untuk mematuhi batas beban maksimum yang disarankan oleh pabrikan,” ujar Yannes menutup penjelasannya.
(Saepul/Dist)