Tips Jemaah Haji, Tetap Sehat Meski Tantangan Cuaca

Penulis: Saepul

tips jemaah haji (2)
(Ilustrasi.iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keberangkatan jemaah haji dari Indonesia menuju Tanah Suci Mekkah merupakan momen tersendiri, untuk yang telah lama menantikan. Namun, perbedaan cuaca yang sangat signifikan antara Indonesia dan Mekkah menuntut persiapan khusus, terutama dalam menjaga kesehatan.

Untuk menjaga kesehatan di sana dengan tantangan cuaca yang berbeda, terdapat tips bagi jemaah haji agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar serta tetap fit.

Tips Jemaah Haji Hadapi Cuaca Berbeda

tips jemaah haji
(Ilustrasi.iStockphoto)

BACA JUGA: Tips Jemaah Haji Selama Peribadahan, Jangan Sampai Tersesat!

Sebelum memasuki wilayah tanah suci, intensitas cuaca dan risikonya. Mekkah identik dengan suhu yang panas, bahkan mencapai tingkat ekstrim pada beberapa musim. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti dehidrasi, heat stroke, dan kelelahan yang berlebihan.

Sebelum meninggalkan Indonesia, jemaah haji perlu menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang baik untuk menjalankan ibadah haji.

Pemeriksaan ini mencakup pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, serta kesehatan jantung dan paru-paru. tindakan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan perhatian khusus selama perjalanan dan ibadah di Mekkah.

Melansir laman Kemenkes, berikut 3 tips jemaah haji untuk mencegah risiko cuaca mekkah:

  1. Membawa Payung untuk Menghindari Heat Stroke: Salah satu cara efektif untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung adalah dengan membawa payung. Heat stroke dapat terjadi ketika tubuh terlalu lama terpapar panas secara berlebihan. Dengan menggunakan payung, jemaah haji dapat menciptakan perlindungan tambahan dan mengurangi risiko terkena heat stroke.
  2. Menghindari Kegiatan di Luar Ruangan: Cuaca panas di Mekkah dapat menjadi sangat ekstrim, terutama saat musim panas. Oleh karena itu, penting bagi jemaah haji untuk menghindari kegiatan di luar ruangan selama waktu yang panas, terutama di siang hari. Lebih baik untuk menjaga diri di dalam ruangan yang teduh dan sejuk untuk menghindari risiko dehidrasi dan kelelahan.
  3. Mencukupi Asupan Air: Dehidrasi adalah masalah umum yang sering dialami oleh jemaah haji selama berada di Mekkah. Oleh karena itu, penting untuk selalu mencukupi asupan air setiap hari. Jemaah haji disarankan untuk minum air dalam jumlah yang cukup untuk menjaga tubuh tetap hidrasi, terutama saat berada di bawah sinar matahari yang terik.

Protokol Kesehatan 

Selain menjaga kesehatan secara individu, jemaah haji juga perlu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Mekkah. Hal ini termasuk menjaga pola hidup bersih dengan mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker wajah, dan menjaga jarak fisik dengan orang lain. Pencegahan Covid-19 juga harus diutamakan dengan mematuhi semua aturan dan anjuran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.

Jika jemaah haji mengalami masalah kesehatan selama berada di Mekkah, dapat mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang telah tersedia dari Kementerian Kesehatan. Di KKHI, jemaah haji akan mendapatkan akses ke berbagai macam obat-obatan dan vitamin, serta pelayanan medis dari dokter dan tenaga medis yang siap membantu menangani keluhan penyakit.

Dengan memahami perbedaan cuaca antara Indonesia dan Mekkah serta mengikuti tips bagi jemaah haji, diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan sehat selama berada di tanah suci.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.