BANDUNG,TM.ID: Mobil listrik semakin menjadi pilihan utama dalam era transportasi ramah lingkungan. Namun, bagi para pemilik mobil listrik, pemahaman mengenai tipe-tipe pengisian daya baterai menjadi hal krusial.
Cakupan pengetahuan bagi pemilik atau bagi anda yang akan beralih pada kendaraan masa depan ini, sangat penting untuk diketahui, seperti mulai dari dasar, yakni mengetahui tipe pengisian atau pengecasan baterai.
Tipe Pengisian Mobil Listrik
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang dua tipe pengisian daya utama pada mobil listrik. Melansir Wuling, berikut tipe pengisian mobil listrik:
BACA JUGA: Mengenal Jenis-jenis Baterai Mobil Listrik, Bahas Kelebihan dan Kekurangannya
1. On-board Charger
On-board Charger adalah tipe pengisian daya di mana lubang charger sudah terpasang pada kendaraan atau terintegrasi sebagai satu kesatuan. Ini berarti mobil memiliki kemampuan untuk mengubah arus listrik AC eksternal menjadi arus DC yang dapat disimpan di baterai mobil.
Keunggulan On-board Charger:
- Kemudahan Penggunaan: Tidak perlu membawa charger tambahan karena sudah terpasang pada mobil.
- Fleksibilitas Pengisian: Dapat diisi daya di berbagai tempat dengan fasilitas listrik yang mendukung.
2. Off-board Charger
Off-board Charger, sebaliknya, adalah tipe di mana charger terpisah dari mobil. Arus yang disuplai oleh charger ini sudah berbentuk DC, sehingga langsung dapat digunakan untuk mengisi daya baterai mobil.
Keunggulan Off-board Charger:
- Kecepatan Pengisian: Proses pengisian dapat lebih cepat karena arus yang disuplai sudah sesuai dengan kebutuhan baterai.
- Ringan dan Portabel: Charger dapat dibawa dan digunakan di berbagai lokasi.
Mengetahui perbedaan antara On-board Charger dan Off-board Charger memberikan pemahaman lebih dalam kepada pemilik mobil listrik. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan pengguna dalam hal fleksibilitas pengisian dan preferensi pribadi.
(Saepul/Usk)