Tingkatkan Kualitas Produksi, DPKH Gunung Kidul Bangun Bank Pakan Ternak

Penulis: Budi

(foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GUNUNGKIDUL,TM.ID : Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan, pihaknya terus berupaya mendukung swasembada protein hewani dan meningkatkan kualitas produksi ternak dengan meluncurkan bank pakan ternak.

Bank pakan ternak tersebut akan dibangun di sembilan kelurahan/desa untuk mencapai kondisi peternakan tangguh dan meningkatkan kesejahteraan peternak.

“Bank pakan memiliki fungsi dalam pengolahan pakan, penyimpanan pakan serta penjualan, sehingga ke depannya dapat meningkatkan produksi sekaligus pendapatan kelompok maupun peternak,” kata Wibawanti Selasa (10/1/2023).

Ia mengatakan pembangunan bank pakan ternak terbagi menjadi dua, yaitu pembangunan bank pakan silase ternak ruminansia dan pembangunan bank pakan konsentrat ternak unggas. Pembangunan bank pakan silase ternak ruminansia berasal dari dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk delapan kelompok ternak masing-masing berlokasi di Kalurahan/Desa Sawahan, Kalurahan Sumberwungu, Kalurahan Bleberan, Kalurahan Ngawu, Kalurahan Ngleri, Kalurahan Banaran, Kalurahan Ngalang dan Kalurahan Sampang.

Pembangunan bank pakan konsentrat ternak unggas DAK fisik untuk satu kelompok ternak berlokasi di Kalurahan Gading.

Bank pakan dikelola oleh kelompok ternak, diantaranya Kelompok Ternak Mukti di Kalurahan Sawahan, Kelompok Ternak Handayani di Kalurahan Sumberwungu, Kelompok Ternak Andini Mulyo Kalurahan Bleberan, Kelompok Ternak Mega Sari Kalurahan Ngawu.

Selanjutnya, Kelompok Ternak Maju Makmur, Kalurahan Ngleri, Kelompok ternak Margo Mulyo Kalurahan Banaran, Kelompok Ternak Sumber Rejeki Kalurahan Ngalang, Gedangsari, Kelompok ternak Sejahtera Kalurahan Sampang dan Kelompok Ternak Jaka Berek Kalurahan Gading.

“Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan sektor pertanian yang bertujuan mencapai suatu kondisi peternakan tangguh yang ditunjukkan dengan kemampuan mensejahterakan peternak,” kata Wibawanti.

Lebih lanjut, Wibawanti mengatakan pembangunan peternakan diarahkan untuk meningkatkan mutu hasil produksi, peningkatan populasi ternak, peningkatan pendapatan peternak, memperluas lapangan pekerjaan serta memberikan kesempatan berusaha bagi masyarakat di pedesaan.

Pakan merupakan masalah yang krusial dalam industri peternakan, utamanya peternakan rakyat yang dalam penyediaan pakan ternaknya sangat bergantung pada ketersediaan pakan yang ada di sekitarnya.

“Kendala yang dihadapi peternak dalam upaya penyediaan pakan adalah hijauan pakan melimpah di saat musim panen dan kekurangan di musim yang lain,” katanya.

Pemanfaatan limbah pertanian sebagai salah satu alternatif sumber hijauan merupakan salah satu langkah yang dapat ditempuh.

BACA JUGA: Cegah Virus LSD, Disnak Bangkalan Perketat Pengiriman Sapi

Hal ini didasarkan pada potensi yang dimiliki, yakni produksinya yang sangat besar setiap tahun dan pemanfaatan yang masih kurang.
Ketersediaan pakan ternak yang cukup sepanjang tahun merupakan salah satu yang diharapkan oleh para peternak dengan harga murah dan terjangkau yang diharapkan dapat mendukung efisiensi biaya pakan.

Di mana biaya pakan merupakan komponen yang terbesar dari total biaya usaha peternakan. Hampir 60-70 persen keberhasilan usaha peternakan ditentukan oleh pakan.

Selain untuk pemenuhan hidup pokok ternak dan berproduksi, pakan juga berperan untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan.

“Hal ini supaya ternak dapat tumbuh sesuai yang diharapkan, pakan yang diberikan pada ternak harus tercukupi baik jumlah maupun kandungan gizinya,” katanya.

(Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.