Tingkat Kemiskinan di Majalengka Tinggi, Lama Sekolah Jadi Sorotan Pemda

Penulis: Vini

Tingkat Kemiskinan Majalengka
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tingkat kemiskinan di Kabupaten Majalengka masih berada di angka 10,8 persen, yang tergolong tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat. Salah satu penyebab utama tingginya angka kemiskinan tersebut adalah rendahnya Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Majalengka, yang saat ini setara dengan jenjang pendidikan SMP.

Bupati Majalengka, Eman Suherman, menyampaikan pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan RLS di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) turut berkontribusi terhadap tingginya tingkat kemiskinan. Padahal, IPM sangat bergantung pada beberapa indikator penting, seperti Angka Harapan Hidup (AHH) saat lahir, RLS, dan Harapan Lama Sekolah (HLS).

Selain itu, akses terhadap air bersih juga menjadi perhatian, sehingga pembangunan jaringan air bersih akan diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Majalengka.

Eman menambahkan sebenarnya data makro ekonomi Majalengka menunjukkan tren yang positif. Hal ini tercermin dari Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang mencapai 8,9 persen serta tingkat pengangguran yang relatif rendah, yaitu sebesar 4,01 persen.

“Ternyata tingginya LPE yang mencapai 8,9 persen ini tidak berkorelasi dengan rendahnya angka kemiskinan, karena ternyata angka kemiskinan di Majalengka masih tinggi di Jawa Barat yang mencapai 10,8 persen,” kata Eman, dikutip Minggu (1/6/2025).

Menurut Eman, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dan tingkat pengangguran terbuka bukanlah satu-satunya tolok ukur kesejahteraan daerah. Ia merujuk pada pernyataan Menteri Dalam Negeri pekan lalu, yang menekankan bahwa variabel lain seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan daya beli masyarakat juga berperan penting dalam menentukan tinggi rendahnya tingkat kemiskinan di suatu wilayah.

Dalam upaya meningkatkan rata-rata lama sekolah, Eman menyatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan masa belajar selama 12 tahun, sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat. Bagi anak-anak yang sudah putus sekolah, termasuk mereka yang telah menikah namun belum lulus jenjang SMP atau SMA, pemerintah akan memfasilitasi pendidikan melalui program paket B dan C.

Baca Juga:

Pemkab Majalengka Manfaatkan Eks Kantor Kominfo Jadi Rumah Singgah

Tragis! Rumah Dua Lantai di Majalengka Ambruk

Sementara itu, untuk menekan angka pengangguran terbuka, Pemerintah Kabupaten Majalengka terus menyediakan berbagai program pelatihan keterampilan. Langkah ini bertujuan agar masyarakat memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja, mengingat tingginya kebutuhan tenaga kerja di sektor industri lokal. Selain itu, pemerintah juga mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu strategi penyerapan tenaga kerja.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.