BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ranking FIFA edisi Desember 2024 membawa kabar kurang menggembirakan bagi Timnas Indonesia. Tim Merah Putih turun dua peringkat dari posisi ke-125 ke peringkat ke-127. Penurunan ini disebabkan oleh hasil yang kurang maksimal dalam tiga pertandingan babak Grup B ASEAN Cup 2024.
Indonesia hanya meraih empat poin dari tiga laga: menang 1-0 melawan Myanmar, imbang 3-3 kontra Laos, dan kalah 0-1 dari Vietnam. Hasil ini mengurangi 1,7 poin dari total koefisien timnas dalam perhitungan FIFA, meskipun pertandingan di turnamen seperti ASEAN Cup biasanya memiliki bobot kecil.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi penurunan peringkat ini dengan tenang. Menurutnya, keputusan menurunkan mayoritas pemain muda di ASEAN Cup 2024 sudah dipertimbangkan sejak awal.
“Kan memang sudah diprediksi ketika kami menurunkan tim muda di ASEAN Cup 2024,” ujar Erick kepada media, dikutip Jumat (20/12/2024).
Erick menjelaskan, sejak awal PSSI telah memperhitungkan potensi hasil dari setiap laga grup. Kemenangan melawan Myanmar sesuai target, tetapi hasil imbang melawan Laos meleset dari prediksi yang mengincar kemenangan.
“Lawan Vietnam kami memang sudah memprediksi kalah. Terakhir, lawan Filipina, kami harus menang untuk lolos ke semifinal,” ucap Erick.
Meski turun peringkat, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024 masih terbuka. Laga terakhir melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12/2024), menjadi penentu nasib skuad Garuda.
Jika Indonesia berhasil menang, tak hanya memastikan tempat di semifinal, tetapi juga memperbaiki posisi dalam ranking FIFA berikutnya.
BACA JUGA: Bek Timnas Indonesia Justin Hubner Alami Cedera Kepala
Pembinaan Jangka Panjang
Erick menegaskan bahwa fokus utama PSSI adalah membina tim muda untuk menghadapi kompetisi internasional dengan persiapan lebih matang. Dengan mayoritas pemain berusia 22 tahun, ASEAN Cup 2024 menjadi ajang pengalaman berharga bagi mereka.
“Targetnya adalah membangun fondasi yang kuat untuk jangka panjang. Jadi, meski ranking FIFA turun, kita tetap fokus ke pembinaan dan regenerasi pemain,” tegas Erick.
Hasil laga melawan Filipina nanti menjadi ujian akhir bagi tim muda Indonesia di fase grup. Jika sukses, ini akan menjadi langkah penting dalam perjalanan skuad Garuda di ASEAN Cup 2024.
(Budis)