Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Rinjani

Pendaki Hilang di Gunung Rinjani
(Dok. Basarnas Mataram)

Bagikan

MATARAM, TEROPONGMEDIA.ID – Tim SAR gabungan yang terdiri dari petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan kepolisian terus berupaya mencari Kaifat Rafi Mubarok, pendaki asal Jakarta, yang dilaporkan hilang setelah terjatuh di kawasan Pelawangan Sembalun pada Minggu (29/9/2024).

Kepala Balai TNGR Lombok, NTB, Yarman, mengungkapkan, pencarian mengalami kendala serius akibat cuaca ekstrem.

Kaifat dilaporkan hilang saat melakukan pendakian bersama rombongannya yang terdiri dari 11 orang.

Rekannya, Muhammad Afifah Reza, berhasil diselamatkan dan kini mendapatkan perawatan medis. Namun, hingga saat ini, keberadaan Kaifat masih belum terdeteksi.

Yarman menjelaskan, tim pencarian telah menggunakan drone untuk membantu proses pencarian, tetapi upaya tersebut belum membuahkan hasil.

“Kami akan terus berupaya maksimal, baik melalui udara maupun darat. Lokasi kejadian yang terjal dan cuaca buruk membuat proses pencarian menjadi sangat sulit. Tim SAR tetap memantau kondisi cuaca untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata Yaman di Mataram, dikutip Rabu (2/10/2024).

Yarman mengimbau, para pendaki untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan fisik dan mental yang prima, serta memahami kondisi medan yang akan dihadapi.

BACA JUGA: Mendaki Gunung Rinjani, WNA Asal Rusia Hilang

Gunung Rinjani memiliki medan yang cukup ekstrem, sehingga pendaki harus benar-benar siap,” ujarnya.

Balai TNGR juga berencana untuk meningkatkan upaya sosialisasi dan penyediaan fasilitas keselamatan di area pendakian untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

Para pendaki yang berniat menaklukkan Gunung Rinjani disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ini termasuk mempersiapkan fisik dan mental, melakukan latihan fisik secara rutin, serta berkonsultasi dengan dokter sebelum mendaki.

Di samping itu, penting bagi pendaki untuk membawa perlengkapan lengkap sesuai standar dan mempelajari kondisi medan serta cuaca di Gunung Rinjani sebelum memulai pendakian.

Mendaki dalam kelompok dan memastikan selalu bersama rombongan juga ditekankan sebagai langkah untuk menjaga keselamatan.

Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan risiko yang ada, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari dan keselamatan para pendaki dapat terjamin.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Danau Purba Bandung
Bandung Adalah Danau Purba? Cek Faktanya!
Fitur Peanut Track
Peanut Hadirkan Fitur Peanut Track untuk Pantau Perkembangan Kehamilan
Kampung Buricak Burinong Sumedang
Melirik Pesona Kampung Buricak Burinong di Sumedang
Durian Sultan Bandung
5 Rekomendasi Tempat Makan Durian Paling Sultan di Kota Bandung
Bahaya air keras
Jangan Main-Main, Ini 3 Bahaya Terkena Air Keras!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

2

Jalur Tol Sukabumi-Padalarang Sepanjang 45 Km Segera Terhubung

3

Viral! Pria Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Pusat Kebugaran

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Operasi Zebra 2024 di Bandung, Ini 14 Titik Pemeriksaan!
Headline
Klasemen Grup C Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Tiongkok
Klasemen Grup C Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Tiongkok
Erick Thohir akan Evaluasi Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Takluk 2-1 dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Shin Tae-yong
Prediksi Skor China vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026
SKB tiga menteri tetapkan Libur Nasional 2025
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025