Tim SAR Belum Temukan Warga Subang yang Hilang Tertimbun Longsor di Sagalaherang

Longsor Dayeuhkolot Sagalaherang Subang - Instagram Subang Info
Longsor Subang (Instagram Subang Info)

Bagikan

SUBANG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan seorang warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, hilang diduga tertimbun longsor tebing saat sedang memperbaiki saluran pipa air rumah tangga.

Korban bernama Rafik (55), warga Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Subang, tertimbun longsoran tebing setinggi 200 meter setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Jumat (11/4/2025) sore.

“Korban sedang memperbaiki pipa saluran air saat longsor terjadi,” jelas Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, seperti dilansir Antara, Senin (14/4).

Pencarian korban hingga kini masih dilakukan oleh tim gabungan BPBD Subang dan Kantor SAR Bandung dengan dibantu satu unit ekskavator untuk membersihkan material longsor.

BACA JUGA

Longsor Pangalengan-Cimaung, Akses Jalan Antar Kecamatan Lumpuh Total

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Subang Jawa Barat

Operasi Pencarian Diperluas Hingga Aliran Sungai

Tim gabungan tidak hanya fokus pada lokasi longsor, tetapi juga melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai terdekat, termasuk menggunakan perahu karet.

Sementara itu, BPBD setempat bersama perangkat desa gencar mengimbau warga untuk menjauhi tebing dan perbukitan yang rawan longsor susulan, terutama saat curah hujan masih tinggi.

Berdasarkan data BNPB, longsor di Desa Dayeuhkolot terjadi secara beruntun dari beberapa titik tebing dengan ketinggian bervariasi.

Salah satu longsoran terbesar mencapai ketinggian 250 meter dengan lebar 40 meter, menunjukkan dampak yang cukup signifikan.

Pihak berwenang terus memantau kondisi tanah guna mengantisipasi potensi bencana susulan.

“Kami berharap korban dapat segera ditemukan dan masyarakat tetap waspada terhadap risiko longsor di musim hujan ini,” tambah Abdul Muhari.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ulama
Jelang PSU Tasikmalaya, Tim Advokasi Bela Ulama Tunda Laporan AM
Sarmuchi Festival 2025 - Wali Kota Cimahi Ngatiyana
Meriahnya Sarmuchi Festival 2025 di Kota Cimahi
Penggelapan MBG
Yayasan MBG Dilaporkan Mitra Dapur Kalibata ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan
Kabupaten Kuningan bebas BAB Sembarangan
Kuningan Menuju Status ODF 100 Persen, 10 Desa Jadi Percontohan Bebas BAB Sembarangan
Diprioritaskan Timnas Curacao, Gervane Kastaneer Diminta Fokus Bersama Persib Sebelum Tatap Gold Cup
Diprioritaskan Timnas Curacao, Gervane Kastaneer Diminta Fokus Bersama Persib Sebelum Tatap Gold Cup
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib
Headline
Job Fair Kuningan 2025
Pemkab Kuningan Gelar Job Fair 2025, Sediakan 13.358 Lowongan Kerja
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Mahasiswa KKN di Gorontalo Terseret Air Bah, 3 Tewas, 7 Selamat
Mahasiswa KKN di Gorontalo Terseret Air Bah, 3 Tewas, 7 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.