Tim Repsol Honda Ajukan Banding Atas Modifikasi Sanksi Marc Marquez

Psy War Marc Marquez ke Bagnaia Jelang MotoGp 2025
(Foto: MotoGP)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Tim Repsol Honda mengajukan keberatan atas perubahan sanksi terhadap pebalapnya, Marc Marquez, setelah kecelakaan yang melibatkan Marquez dan Miguel Oliveira pada Grand Prix Portugal pekan lalu.

Dalam kecelakaan tersebut, Marquez mengalami masalah pada ban motornya sehingga tidak bisa mengendalikan motornya dan menabrak Oliveira yang saat itu berada di posisi kedua pada lap pembuka. Kedua pebalap itu jatuh dan harus menjalani cek medis.

Marquez sebelumnya telah meminta maaf kepada Oliveira dan tim RNF sebelum mendapat hukuman dua penalti long lap yang akan berlaku pada balapan selanjutnya di Grand Prix Argentina.

Namun, Marquez terpaksa absen pada balapan seri kedua karena harus menjalani operasi untuk keretakan tulang metacarpal pada tangan kanannya.

Penyelenggara MotoGP kemudian mengubah sanksi untuk Marquez dan menyatakan bahwa sang pebalap harus menjalani penalti pada balapan selanjutnya yang ia ikuti.

Tim Repsol Honda menyatakan keberatan atas perubahan sanksi ini dan berencana untuk mempertahankan hak dan kepentingannya dengan mengajukan banding kepada FIM Appeal Stewards.

BACA JUGA: Marquez Terkena Penalti Double Long Lap di MotoGP Argentina

“Modifikasi penalti tersebut mengandung perubahan kriteria terkait kapan penalti tersebut harus dijalani,” demikian pernyataan resmi tim Repsol Honda.

“Mofifikasi yang dikeluarkan oleh FIM pada dua hari setelah sanksi awal adalah bersifat final dan definitif, dan tidak sejalan dengan regulasi saat ini dari FIM dan Kejuaraan Dunia MotoGP.

“Atas alasan itu, tim Repsol Honda bermaksud untuk menggunakan segala cara yang ditawarkan oleh peraturan yang berlaku untuk mempertahankan hak dan kepentingannya yang sah, yang dianggapnya dilanggar sebagai hasil dari resolusi terbaru yang diadopsi, dan khususnya telah mengajukan banding kepada FIM Appeal Stewards.

Oliveira mengalami cedera dan juga bakal melewatkan balapan di Argentina.

Sejumlah pihak termasuk tim RNF ingin Marquez mendapat hukuman yang lebih berat atas tindakannya yang membahayakan di lintasan.

“CryptoDATA RNF, menyusul insiden sembrono dan tidak bertanggung jawab baru-baru ini yang ditampilkan oleh Marc Marquez atas Miguel Oliveira, mendorong hukuman yang lebih keras dan berat dari FIM Steward,” kata tim satelit Aprilia itu.

“Insiden pada balapan baru-baru ini antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira seharusnya menjadi peringatan bagi para pebalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk diingatkan akan beratnya hukuman untuk segala jenis balapan yang gegabah dan tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.