Tim Repsol Honda Ajukan Banding Atas Modifikasi Sanksi Marc Marquez

Penulis: Budi

Psy War Marc Marquez ke Bagnaia Jelang MotoGp 2025
(Foto: MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Tim Repsol Honda mengajukan keberatan atas perubahan sanksi terhadap pebalapnya, Marc Marquez, setelah kecelakaan yang melibatkan Marquez dan Miguel Oliveira pada Grand Prix Portugal pekan lalu.

Dalam kecelakaan tersebut, Marquez mengalami masalah pada ban motornya sehingga tidak bisa mengendalikan motornya dan menabrak Oliveira yang saat itu berada di posisi kedua pada lap pembuka. Kedua pebalap itu jatuh dan harus menjalani cek medis.

Marquez sebelumnya telah meminta maaf kepada Oliveira dan tim RNF sebelum mendapat hukuman dua penalti long lap yang akan berlaku pada balapan selanjutnya di Grand Prix Argentina.

Namun, Marquez terpaksa absen pada balapan seri kedua karena harus menjalani operasi untuk keretakan tulang metacarpal pada tangan kanannya.

Penyelenggara MotoGP kemudian mengubah sanksi untuk Marquez dan menyatakan bahwa sang pebalap harus menjalani penalti pada balapan selanjutnya yang ia ikuti.

Tim Repsol Honda menyatakan keberatan atas perubahan sanksi ini dan berencana untuk mempertahankan hak dan kepentingannya dengan mengajukan banding kepada FIM Appeal Stewards.

BACA JUGA: Marquez Terkena Penalti Double Long Lap di MotoGP Argentina

“Modifikasi penalti tersebut mengandung perubahan kriteria terkait kapan penalti tersebut harus dijalani,” demikian pernyataan resmi tim Repsol Honda.

“Mofifikasi yang dikeluarkan oleh FIM pada dua hari setelah sanksi awal adalah bersifat final dan definitif, dan tidak sejalan dengan regulasi saat ini dari FIM dan Kejuaraan Dunia MotoGP.

“Atas alasan itu, tim Repsol Honda bermaksud untuk menggunakan segala cara yang ditawarkan oleh peraturan yang berlaku untuk mempertahankan hak dan kepentingannya yang sah, yang dianggapnya dilanggar sebagai hasil dari resolusi terbaru yang diadopsi, dan khususnya telah mengajukan banding kepada FIM Appeal Stewards.

Oliveira mengalami cedera dan juga bakal melewatkan balapan di Argentina.

Sejumlah pihak termasuk tim RNF ingin Marquez mendapat hukuman yang lebih berat atas tindakannya yang membahayakan di lintasan.

“CryptoDATA RNF, menyusul insiden sembrono dan tidak bertanggung jawab baru-baru ini yang ditampilkan oleh Marc Marquez atas Miguel Oliveira, mendorong hukuman yang lebih keras dan berat dari FIM Steward,” kata tim satelit Aprilia itu.

“Insiden pada balapan baru-baru ini antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira seharusnya menjadi peringatan bagi para pebalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk diingatkan akan beratnya hukuman untuk segala jenis balapan yang gegabah dan tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.