Tim PKM-RE Unpad Kembangkan Riset, Deteksi Gelatin Babi dengan Limbah Kulit Jeruk Siam

Deteksi gelatin babi
Babi (pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Melalui inovasi riset berupa sensor untuk deteksi gelatin babi pada produk makanan yang terbuat dari pemanfaatan limbah atau sisa konsumsi kulit jeruk siam, tim PKM-RE dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil maju ke Pekan Ilmiah Nasional 37 Tahun 2024.

Dengan arahan dari Dr. Irkham, S.Si., M.Sc., Ph.D., tim yang terdiri dari Rafa Radithya Swara, Dea Hasna Tsary, Nazwa Alya Zahra, Biyas Aurora Nania Nevada, dan Elisabeth Nasya Dominika berhasil mengembangkan penelitian berupa sensor gelatin babi berbasis immunosensor elektrokimia yang memiliki keunggulan dalam hal sensitivitas, selektivitas, serta kecepatan dalam mendeteksi gelatin babi.

Deteksi gelatin babi
Tim PKM-RE Unpad. (dok. Unpad)

“Inovasi riset ini bertujuan untuk mengantisipasi banyaknya pemalsuan makanan yang berbahan dasar gelatin babi seperti cokelat, gummy dan marshmallow mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam,”ucap Rafa, mengutip laman resmi Unpad, Selasa (24/9/2024).

Menurutnya, masayarakat Indonesia paling banyak mengonsumsi jenis jeruk siam, sehingga memanfaatkan hasil limbah kulit jeruk siam, aka sebanding dengan tingkat konsumsinya.

Keunggulan Peneliatan Sensor Deteksi Babi

Keunggulan utama dari penelitian ini terletak pada portabilitasnya, yang lebih unggul dari sensor deteksi gelatin babi lainnya. Immunosensor elektrokimia menggunakan elektroda yang telah dimodifikasi dengan nanopartikel serium oksida (CeO2), yang diperoleh melalui metode green synthesis menggunakan ekstrak kulit jeruk siam.

Dengan demikian, nanopartikel CeO2 memiliki kemampuan optimal dalam mengikat biomolekul, seperti anti-gelatin babi sebagai bioreseptor dan gelatin babi sebagai target analisis.

Selain melaju ke Pimnas 37, tim ini juga meraih juara 3 dalam kategori poster di bidang riset/teknologi pada ajang Unpad Innovators Awards 2024, dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai penyelenggara dalam acara BRIN Goes to Campus Unpad Creators & Innovators Expo 2024.

BACA JUGA: Mahasiswa Unpad Berhasil Raih Juara Terbaik 1 Putra Duta Bahasa Nasional 2024

Rafa menyampaikan harapannya agar hasil penelitian mereka dapat memperoleh pengembangan lebih lanjut, sehingga bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam mengurangi risiko pemalsuan produk makanan berbahan dasar gelatin babi dengan cara yang lebih mudah dan cepat, melalui sensor deteksi.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rumah Produksi Narkoba di Banten
Rumah Produksi Narkoba di Banten Berhasil Digerebek BNN
STTP kampanye
STTP Kampanye Itu Apa? Cek Penjelasannya!
PKKMB UHS
Di PKKMB Warek 1 UHS Beri Pesan "Tumbuhkan Rasa Seni, Ciptakan Estetika"
Tap MPR cabut gusdur
Istri Almarhum Gusdur Berharap Pencabutan TAP MPR Bukan Basa-basi Politik
Wati Siregar meninggal dunia
Ibunda Sonny Septian, Wati Siregar Meninggal Dunia
Berita Lainnya

1

Keruk Emas Ilegal di Kalbar, WNA asal Cina Rugikan Negara Rp 1 Triliun

2

Geger! Minggu Pagi Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Bekasi

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

25 Orang Masih Tertimbun, 15 Meninggal Akibat Longsor Solok

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Badai Helene melanda Florida
Lima Negara Bagian Amerika Dihantam Badai Helena, KJRI Pastikan WNI Aman
Kemasan Rokok Polos Tanpa Merk
Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Tuai Polemik di Lingkup Pemerintahan
Dhani Wirianata
Calon Wakil Wali Kota Bandung R. Dhani Wirianata, Siapkan Bioskop Rakyat Sebagai Wadah Penggiat Film Bandung
Perbedaan Gaji Hakim Indonesia dan Malaysia
Soal Rencana Cuti Ribuan Hakim, Cek Perbedaan Gaji Hakim Indonesia dan Malaysia, Besar Mana?